- twitter.com/SuzukiOfficial
VIVA – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir gagal menyelesaikan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu malam WIB 16 Mei 2021, usai terjatuh ketika flag to flag race dilakukan.
Flag to flag race adalah pergantian motor di tengah balapan karena adanya perubahan cuaca. Sehingga para pembalap harus mengganti ban kendaraannya dari kering ke basah.
Joan Mir ketika balapan dalam kondisi kering mampu tampil apik. Dari mulai lomba di urutan ke-14, dia merangsek ke posisi sembilan.
Pada lap keempat, hujan mengguyur Sirkuit Le Mans. Para pembalap harus melakukan pergantian motor, dan Joan Mir turut melakukannya juga.
Tapi, baru satu putaran dalam kondisi hujan dilalui, Joan Mir sudah terjatuh. Pembalap asal Spanyol itu tidak bisa lagi meneruskan lomba.
Pembalap berusia 23 tahun itu kemudian mengakui jika dirinya minim pengalaman untuk turun dalam situasi flag to flag race.
"Dalam satu musim, terkadang ada balapan di mana Anda membuat kesalahan dan tidak bisa mendapat poin sama sekali. Tapi tentunya hal itu tidak dalam rencana saya hari ini," kata Joan Mir, dikutip dari Autosport.
"Hujan turun dan saya sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Saya meminta maaf kepada tim karena sudah membuat kesalahan," imbuhnya.
Joan Mir berjanji akan belajar dari pengalaman ini. Dia tidak ingin mengulangi kejadian serupa ke depannya.
"Saya tidak tahu kenapa bisa jatuh, mungkin karena terlalu bersemangat. Tapi saya akan belajar dari pengalaman ini ke depannya," tuturnya.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
