Marc Marquez Akui Sulit Bersaing di MotoGP Italia Jika Lintasan Kering
- Instagram/@hrc_motogp
VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui, bahwa dirinya akan kesulitan bersaing di baris terdepan pada MotoGP Italia 2021 jika kondisi lintasan di Sirkuit Mugello kering.
Dari tiga seri balapan MotoGP yang telah dijalani Marc Marquez musim ini, dia masing-masing finis ketujuh di MotoGP Portugal, urutan kesembilan di MotoGP Spanyol, dan gagal finis karena terjatuh di MotoGP Prancis.
Sejauh ini, Marc Marquez tidak kehilangan insting sebagai seorang juara. Namun, kondisi fisiknya yang baru pulih dari cedera menjadi penghalang terbesarnya.
Usai tampil di MotoGP Prancis, juara dunia enam kali itu paling tidak memiliki waktu sekitar 10 hari untuk memulihkan kondisi fisiknya. Tapi, seri berikutnya di Sirkuit Mugello, pada 28-30 Mei 2021 dipastikan akan menguras staminanya.
Apalagi, performa Marc Marquez belum sepenuhnya kembali seperti sebelum mengalami cedera di Jerez pada akhir Juli 2020 lali. Kendati demikian, determinasinya untuk bertaring belum habus.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku, terus mengalami kemajuan dalam proses pemulihan. Dia pun menyebut dirinya sudah mampu menunjukkan potensi bagus saat balapan di Le Mans yang berlangsung di lintasan basah.
"Akhir pekan ini di Mugello kami harus mampu bagus sejak Jumat pagi, dan mencoba konsisten dengan menemukan kecepatan yang bagus," kata Marc Marquez, seperti dikutip Motorsport, Rabu 26 Mei 2021.
"Saya tahu kondisi fisik membatasi saya. Saya juga tahu akhir pekan ini tidak akan mudah untuk mendekat ke depan jika kondisi lintasan kering. Secara fisik, akan lebih berat, tapi kami akan berusaha mengatasinya," ucapnya.
Penyebab Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc dan Bensin Dikurangi
Sejak diambil alih Liberty Media, ajang MotoGP telah mempersiapkan regulasi baru untuk musim 2027. Perubahan mulai dari sisi teknis, seperti kapasitas mesin motor MotoGP.
