Kenapa Aspal Sirkuit Mandalika Terkelupas, Ini Penjelasannya

Pekerja Sirkuit Mandalika
Sumber :
  • twitter.com/MotoGP

VIVA – Sejumlah kritikan muncul terkait Sirkuit Mandalika usai tes pramusim MotoGP.  Para pembalap dan tim menyukai layout dan desain sirkuit sepanjang 4,3km tersebut, serta standard keamanan, termasuk area runoff, gravel yang sangat lebar.

Regulasi Baru MotoGP: Mesin Motor dari 1.000cc Jadi 850cc dan Holeshot Dilarang

Akan tetapi, mereka juga mengeluhkan kondisi trek yang kotor, berdebu dan bahkan banyaknya batu-batu kecil di lintasan. Aspal di Sirkuit Mandalika juga mudah terkelupas.

Dirut PP Persero, Novel Arsyad memberi penjelasan terkait penyebab terkelupasnya aspal di Sirkuit Mandalika. Dia berharap kejadian ini tak terulang dalam MotoGP Indonesia pada 20 Maret 2022 mendatang.

MotoGP Kazakhstan 2024 Batal Digelar Juni Mendatang, Ini Alasannya

Pembalap Ducati di Sirkuit Mandalika

Photo :
  • Motogp

"Dengan trek sepanjang itu tadi dengan pengerjaan yang cukup teliti kita barangkali ada tempat-tempat tertentu sentuhannya ada yang kelewat, mungkin ada bagian di utara tikungan 1 atau 17 yang terkelupas yang akhirnya batu terlepas dari aspal," kata Novel.

Maverick Vinales Temukan Masalah di Motor Aprilia Tunggangannya

"Ini lebih terjadinya major dari sisi konstruksinya, tapi ini relatif lebih kecil. Kita lakukan perbaikan yang tidak tanggung-tanggung, jangan sampai terjadi di area lainnya, kita perbaikan dengan koordinasi konsultan agar lebih bagus. Kita berharap yang terjadi kemarin tidak terulang lagi. Ini nama besar Indonesia di kancah dunia, kami memaksimalkan dengan teknologi terbaik," tegasnya,

Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menambahkan penyebab aspal terkelupas. Menurutnya, ini hal lumrah pada sirkuit baru.

"Lintasan 5 km ibarat rumah baru, hari pertama kita tempati keluar retak-retak halus, ini gak bisa hasilnya perfect, ada tekanan tanah, turun, geser tanah lalu berubah. Bukan kesalahan faktor teknis tapi tanah bergeser, tanah turun menurut saya ini lumrah," kata Andhi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya