Bikin Celaka Jorge Martin, Pecco Bagnaia Minta Maaf

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia
Sumber :
  • twitter.com/MotoGP

VIVA – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia meminta maaf kepada Jorge Martin usai membuat celaka dalam balapan MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail, pada Minggu 6 Maret 2022 malam WIB. Insiden antara Bagnaia dengan Martin terjadi saat balapan akan memasuki lap ke-12.

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Tak Lagi Melihat Marc Marquez Sebagai Alien

Bagnaia bersenggolan dengan pembalap Pramac Racing itu sehingga membuat keduanya tidak bisa melanjutkan balapan. Bagnaia pun merasa jadi penyebab kecelakaan itu, dan menyampaikan permohonan maafnya kepada Jorge Martin.

"Di Qatar, saya selalu punya masalah dengan ban depan karena gaya mengemudi saya. Tapi itu adalah balapan yang solid,” tulis Bagnaia dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Penyebab Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc dan Bensin Dikurangi

“Aku sangat menyesal dengan kesalahanku yang melibatkan Jorge Martin. Aku meminta maaf kepada Jorge Martin, Pramac Racing, dan juga Ducati Lenovo,” sambung pembalap yang akrab disapa Pecco itu.

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, saat mengalami kecelakaan di MotoGP Qatar.

Photo :
  • Instagram/@88jorgemartin
Terungkap, Ini Alasan Motor MotoGP Tak Pakai Starter untuk Menyalakan Mesin

Saat kejadian, Pecco yang sedang menggeber motornya, kehilangan traksi pada ban depannya. Hal itu mengakibatkan pembalap Italia tersebut terjatuh hingga menyenggol Jorge Martin. 

Alhasil, mereka terpaksa menepi dari balapan dan gagal finis di balapan perdana MotoGP musim ini.

Kendati demikian, pembalap berusia 25 tahun itu tidak sabar kembali menjalani balapan berikutnya. Ia akan lebih waspada di lintasan, agar tidak terulang kejadian seperti di Sirkuit Losail.

"Aku sangat menantikan untuk segera kembali ke trek,” jelas Pecco.

Di sisi lain, Bagnaia merasa bahwa hasil balapan tersebut bukanlah hal yang ia harapkan. Namun, Pecco mengaku siap membuka lembaran baru di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

“Ini bukanlah awal yang kami harapkan. Kami telah berjuang sebelum balapan dimulai,” tegas Pecco.

“Kami sangat siap untuk bekerja di Mandalika. Aku tidak memiliki keraguan sedikitpun dengan potensi di tim kami,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya