Espargaro Tak Ingin Aprilia Kembali Blunder

Aleix Espargaro
Sumber :
  • aprilia

VIVA Sport – Aleix Espargaro tak ingin Aprilia mengulangi kesalahan seperti terjadi dalam GP Jepang pekan lalu saat perebutan gelar juara dunia MotoGP masih terbuka lebar.

Espargaro yang seharusnya start dari P6 di Motegi, mengalami kendala elektronik seusai pemanasan lap ketika motornya macet di mode "eco" karena mekanik Aprilia lupa mematikan mode "engine mapping" yang menghemat bahan bakar itu.

Dengan motor yang tak dapat melaju kencang, Espargaro harus kembali ke garasi, berganti ke motor cadangan, dan start dari jalur pit.

Pada akhirnya dia finis P16 di luar zona poin karena motor keduanya tidak dilengkapi ban yang pas dengan kondisi trek. Sedangkan pemuncak klasemen Fabio Quartararo hanya mampu finis P8, sementara Francesco Bagnaia yang berada pada peringkat dua, terjatuh di lap terakhir.

"Saya marah setelah balapan itu, bukan hanya karena kesalahan itu tapi bagaimana balapan itu berjalan," kata Espargaro dalam sesi jumpa pers menjelang Grand Prix Thailand di Buriram, Kamis.

"Sangat aneh karena pebalap peringkat satu dan kedua dalam klasemen hanya bertarung untuk posisi kedelapan. Fabio dan Pecco sangat cepat di setiap sirkuit dan cukup mengejutkan melihat mereka bertarung untuk posisi delapan. Itu kesempatan yang baik untuk meraup sejumlah poin," kata Espargaro dalam keterangan resmi MotoGP.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro.

Photo :
  • Instagram/@aprilia

Di Tokyo, Espargaro telah berbicara kepada timnya dan memastikan kesalahan di Motegi tidak akan terulang lagi.

"Kami menggunakan kesalahan itu untuk menganalisis semuanya, mencoba untuk tidak membuat kesalahan, mencoba memperbaiki prosedur dan melihat di mana kami bisa lebih baik."

"Masalah itu tidak terlihat sesederhana itu, jadi semua tim saya sangat kecewa dan saya mencoba mengatakan kepada mereka, 'itu kesalahan manusia, bisa terjadi kapan saja, dan ini adalah balapan,' jadi saya sudah melupakan itu dan sangat positif untuk akhir pekan selanjutnya."

Berjarak 25 poin dari Quartararo dan tujuh poin dari Bagnaia, Espargaro memandang perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar dengan empat balapan tersisa.

"Tapi, 25 poin tidak banyak. Level MotoGP saat ini sangat tinggi. Di masa lalu, pemuncak klasemen saat menjalani hari yang buruk, bisa finis kedua, ketiga atau keempat."

"Sekarang, apabila Anda mendapat hari buruk, Anda bisa finis di luar 10 besar. Jadi, semuanya masih terbuka dan saya masih yakin dengan opsi yang saya miliki," pungkas Espargaro. (ant)

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Balapan MotoGP Spanyol akan kembali bergulir pada akhir pekan ini, sejak Jumat 26 April 2024. Para pembalap akan bertanding di sirkuit Jerez pada seri keempat musim ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024