- Twitter.com/MotoGP
VIVA Sport – Hari kedua balapan WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika mengalami kendala hujan sedang dan angin yang cukup kencang, Sabtu, 4 Maret 2023.
Namun itu berlangsung lama. Pawang hujan Rara Istiati Wulandari mengatakan telah mengendalikan hujan melalui telepati jarak jauh.
"Tadi aku dapat info dari rekan-rekan Tim Marshal di antaranya Mas Daang kalau hujan dan angin kencang sekali," tulis Rara melalui Instagram @rarapawang_cahayatarotindigo.
Rara kemudian mengklaim telah mengendalikan hujan jarak jauh, sehingga cuaca kembali stabil dan balapan dapat digelar.
"Demi keselamatan bersama aku bantu doa bersama pawang hujan memohon lilah blessing-Nya agar cerah ceria happy tidak terlalu panas, suam-suam kuku," katanya.
Rara mengatakan melalui telepati jarak jauh, dia bisa mengendalikan hujan di Sirkuit Mandalika.
"Atas izin Allah Tuhan yang maha baik, telepati jarak jauh pawang hujan lintas kota berhasil...," ujarnya.
Sebelumnya, Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi, mengatakan tidak lagi menggunakan Rara menjadi pawang hujan pada WSBK 2023 karena dinilai gagal mengendalikan hujan pada MotoGP Mandalika 2022.
"Pawang hujan memang tiap event menggunakan pawang. Itu memang tradisi kita. Kami tidak memakai Rara, karena saat MotoGP 2022 Rara tidak bisa menghentikan hujan," kata menjawab pertanyaan awak media Jumat kemarin.
Sebagai gantinya, digelar doa dan istigosah bersama agar WSBK 2023 berjalan lancar.
"Coba waktu itu sukses, pasti tiap tahun kita pakai Rara. Kita cukup doa-doa lah. Kita sudah istigosah, undang Tuan Guru," ujar pria yang juga Kadis Pariwisata NTB ini.
Regulasi Baru MotoGP: Mesin Motor dari 1.000cc Jadi 850cc dan Holeshot Dilarang
Regulasi baru sudah dipersiapkan untuk MotoGP 2027 mendatang. Motor MotoGP generasi terbaru diklaim akan lebih relevan dengan motor jalan raya demi keselamatan pembalap.
