- Dokumentasi PBSI
VIVA – Tim putri Indonesia berhasil melaju ke semifinal Kejuaraan Badminton Asia 2018 yang digelar di Kedah, Malaysia. Mereka berhasil mengalahkan India dengan skor 3-1, Jumat 9 Februari 2018.
Di awal, tunggal putri Indonesia, Fitriani, gagal mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu. Fitriani kalah straight game, 13-21, 22-24.
Kekalahan Fitriani dibalas oleh pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greysia/Apriyani sukses mengalahkan Ashwini Ponnappa/Sikki N Reddy, 21-5, 21-16.
Hanna Ramadini membuat Indonesia unggul dia berhasil mengalahkan Sri Krishna Priya Kudaravalli dengan skor 21-8, 21-15.
Unggul 2-1, Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi demi memastikan tiket semifinal. Harapan tersebut mampu dipenuhi oleh pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Pada pertandingan keempat melawan Sanyogita Gorpade/Pusarla Venkata Sindhu, Anggia/Ketut menang 21-9, 21-18.
"Kami memang agak tegang karena bisa jadi penentu kemenangan tim. Tapi, kami bisa mengatasi hal ini," kata Ketut.
Sementara itu, Anggia mengaku tak terlalu terbebani dengan status penentu kemenangan. Di awal laga, Anggia justru hanya berpikir untuk memberikan performa terbaiknya.
Berikut hasil lengkap pertandingan perempat final beregu putri antara Indonesia melawan India (3-1) :
Fitriani vs Pusarla V Sindhu 13-21, 22-24
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Ashwini Ponnappa/Sikki N Reddy 21-5, 21-16
Hanna Ramadini vs Sri Krishna Priya Kudaravalli 21-8 21-15
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Sanyogita Ghorpade/Pusarla V Sindhu 21-9, 21-18
Gregoria Mariska Tunjung vs Rutaparna Panda tidak dimainkan
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
