- ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI
VIVA – Torehan prestasi luar biasa dari ganda putra andalan Merah Putih, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menyinarkan harapan bagi pecinta bulutangkis Indonesia. Menterengnya reputasi mereka sebagai ganda nomor satu dunia seakan menghadirkan keyakinan publik untuk bisa mendulang deretan gelar bergengsi lainnya.
Setelah berhasil mempertahankan gelar All England Open yang sempat diraihnya tahun lalu, masih ada torehan besar yang lain untuk ditunggu dari duo Minions. Publik ingin menanti kesuskesan Kevin/Marcus meraih prestasi di Asian Games dan Olimpiade Tokyo 2020.
Tapi bagaimana skema dan treatment yang ideal bagi Kevin/Marcus untuk mewujudkan raihan podium teratas pesta olahraga sejagat tersebut?
Hal ini pula yang coba diasumsikan oleh sosok legenda ganda putra Indonesia, Christian Hadinata soal cara menjaga performa terbaik dan melihat peluang menuju Olimpiade Tokyo.
“Saya berharap, penampilan mereka akan sampai dengan puncaknya di Olimpiade 2020, dan keduanya bisa tetap mempertahankan performance seperti ini. Mereka mengingatkan saya pada Ricky (Subagja)/Rexy (Mainaky), yang hampir tak terkalahkan,” kata pria yang akrab disapa Koh Chris ini kepada para wartawan.
Pelatih yang mengantarkan Ricky/Rexy meraih emas Olimpiade Atlanta 1996 ini menyebut jika faktor non teknis sebagai aspek krusial keberhasilan di pentas multievent terakbar di dunia tersebut.
“Tapi yang harus diperhatikan adalah Olimpiade sangat lain dari yang lain. Pressurenya luar biasa, apalagi seperti Kevin/Marcus mulai digadang-gadang. Paling tidak mulai tahun 2019 nanti, sudah dibilang pasti medali emas akan menjadi milik mereka. Itu pressure mentalnya luar biasa," jelasnya.
"Banyak faktor yang menunjukkan bahwa atlet-atlet yang digadang-gadang meraih medali emas Olimpiade itu pada saatnya malah gagal. Misalnya seperti Korea (Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong) dan bahkan Lin Dan juga pernah,” ujar Koh Chris.
Usai mempertahankan gelar di pentas All England, Kevin/Marcus akan dihadapkan dengan tantangan mengantarkan tim Piala Thomas Indonesia berjaya pada pertarungan yang akan digelar Mei mendatang di Bangkok, Thailand. (ren)
