Fakta Greysia Polii Tumbang di 7 Semifinal, Dihajar Gadis-gadis Jepang

Greysia Polii/Apriyani dihajar Yuki/Hirota.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dewi Fortuna belum juga berpihak kepada Greysia Poliia/Apriyani Rahayu. Bagaimana tidak, dalam tujuh turnamen tahunan yang digelar Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, pasangan ini tak bisa meraih satupun gelar juara.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Apa yang mereka alami ini bukan karena Greysia/Apriyani tak bermain bagus. Buktinya, dari 7 turnamen itu mereka baru bisa tersingkir di babak semifinal.

Terakhir kali, mereka merengkuh gelar juara ketika mengikuti Thailand Terbuka 2018, di Nimibutr Stadium , Bangkok, pada 10-15 Juli 2018. Di final Greysia/Apriyani mengalahkan pebulutangkis Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagara.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Namun, di balik tumbangnya Greysia/Apriyani di 7 semifinal di 7 turnamen berbeda versi BWF itu, ada sebuah fakta menarik.

Ternyata, Greysia /Apriyani hanya bisa ditumbangkan ganda-ganda putri asal Jepang saja dan hanya ada 3 ganda putri yang mengalahkan mereka secara bergantian di 7 kali semifinal.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Perlu diketahui, Greysia/Apriyani saat ini merupakan pemegang rangking 3 dunia. Karena itulah, tentuanya tak sembarang ganda putri bisa menumbangkan mereka.

Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota.

FOTO: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

Terbukti, tiga ganda putri dari Negeri Sakura yang memupus mimpi mereka juga bukan pebulutangkis sembarangan, mereka merupakan ratu-ratu bulutangkis yang saat ini bercokol di rangking 1,2 dan 5 dunia.

Mereka di antaranya: Rangking 1 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota; rangking 2 dunia, Miyaki Matsutomo/Ayaka Takahashi; dan rangking 5 dunia, Mayu Matsutomo/Wakana Nagara.

Kegagalan pertama kali yang dialami Greysia/Apriyani, usai juarai Thailand Terbuka, terjadi Kejuaraan Dunia BWF 2018 yang digelar 30 Juli sampai 5 Agustus di China. Mereka dikalahkan Mayu/Wakana.

Lalu, kegagalan kedua dan ketiga mereka alami di dua semifinal Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Di semifinal beregu putri dikalahkan Yuki/Sayaka. Dan ganda putri mereka ditumbangkan Misaki/Ayaka.

Kegagalan keempat terjadi di semifinal Jepang Terbuka 2018, Greysia/Apriyani kembali dikalahkan Yuki/Sayaka.

Selanjutnya, Greysia/Apriyani menerima kegagalan kelima di semifinal China Terbuka 2018, mereka kalah di tangan Misaki/Ayaka.

Lagi-lagi, Yuki/Sayaka mengalahkan Greysia/Apriyani ketika bertemu di semifinal Denmark Terbuka 2018 dan menggenapkan kegagalan mereka jadi enam kali beruntun.

Tapi, ternyata kegagalan di semifinal harus berlanjut di Prancis Terbuka 2018. Greysia/Apriyani dikalahkan Mayu/Wakana dan memperpanjang rekor buruk Greysia/Apriyani menjadi tujuh kali tumbang di semifinal 7 turnamen berbeda secara beruntun. (ren)

Baca: Kalah Beruntun di 7 Semifinal, Greysia Polii Sedih dan Menangis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya