Pengakuan Saina Soal Final Tragis Ratu Bulutangkis Dunia di Senayan

Juara dunia Carolina Marin tumbang di Senayan.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Ratu bulutangkis dunia, Carolina Marin tersungkur di lapangan 1 Istora Senayan Jakarta, saat berlaga di final Indonesia Masters 2019, melawan Saina Nehwal, Minggu 27 Januari 2019.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Carolina menderita cedera parah dan tumbang di lapangan. Dia mengerang kesakitan di hadapan sang lawan, yang terpana dan terkejut melihat kondisi Carolina.

Siapa menyangka, juara dunia tunggal putri itu bakal mengubur mimpi naik podium juara Indonesia Masters, di hari terakhir penentuan gelar juara.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Carolina mundur di menit 10 dalam kedudukan 10-4. Setelah dua kali tumbang akibat hantu cedera yang tiba-tiba menyerangnya ketika menyapu bola lambung dari Saina.

Akhirnya mahkota juara Indonesia Masters 2019 yang sudah di depan mata, sirna begitu saja diterpa cedera. Saina yang tak mengira bakal terjadi peristiwa tragis itu, terkejut ketika harus menerima gelar juara karena sebab yang tak diinginkan semua atlet dunia.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Menurut Saina dalam curhatannya di media sosial, dia sangat berat hati menerima gelar juara itu. Karena menurutnya saat itu Carolina bermain lebih baik darinya.

"Bukan seperti yang saya inginkan di final #indonesiamasterssuper500 ... cedera adalah yang terburuk bagi pemain dan sangat disayangkan melihat @carolinamarin pemain terbaik dalam bulutangkis wanita untuk menghadapinya hari ini di pertandingan.. Saya berharap pemulihan yang sangat cepat. segera kembali," tulis Saina dikutip VIVA, Senin 28 Januari 2019.

Baca: Liliyana Natsir Ungkap Derita Jadi Pebulutangkis Takut Makan Pedas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya