Nasib Tragis Juara Bulutangkis Dunia, Tercecer di Ranking 10 Tur BWF
- BWF
VIVA – Perebutan ranking turnamen tahunan Federasi Bulutangkis Dunia di awal tahun ini langsung memanas. Terutama di tunggal putra.
Duo pemain Denmark langsung tancap gas, merebut ranking 1 dan 2 tur BWF. Juara dunia 2017 menduduki peringkat 1 dan Anders Antonsen merebut ranking 2.
Viktor bercokol di puncak tertinggi ranking tur BWF karena tampil gemilang di 3 turnamen tahunan BWF yang telah digelar awal tahun ini.
Tercatat di ranking tur BWF terbaru di pekan 9, Kamis 28 Februari 2019, dia telah mengantongi poin sebanyak 19.840.
Koleksi poin didapatkan dari menjuarai Spain Masters dan finalis di Indonesia Masters dan Malaysia Masters.
Sedangkan Anders telah mengantongi poin sebesar 13.930. Hasil dari runnerup Spain Masters dan menjuarai Indonesia Masters, ditambah berlaga di babak 32 besar Malaysia Masters.
Di posisi 3 dan 4 ditempati Lee Zii Jia dan Chen Long. Dengan poin 13.930 untuk Lee dan 12.840 untuk Chen Long.
Yang paling tragis, Kento Momota. Dia kini masih bertengger di peringkat 10. Poinnya juga baru 10.020. Juara dunia ini tercecer di ranking 10 karena tampil kurang bagus di 2 turnamen awal tahun.
Ketika turun di Indonesia Masters, Kento cuma finis sebagai runnerup saja. Parahnya, di Malaysia Masters dia kandas di babak 32 besar. Padahal hingga saat ini Kento masih menguasai ranking 1 dunia.
Hanya saja, Kento masih bisa memperbaiki peringkatnya. Sebab masih banyak turnamen lainnya yang akan digelar sepanjang tahun ini. Saat ini saja Kento masih turun tanding di German Open 2019.
Perebutan ranking tur BWF ini tak kalah gengsinya dengan ranking bulutangkis dunia. Sebab, pemegang ranking 8 besar berhak ikut memperebutkan hadiah sangat besar di BWF World Tour Finals di akhir tahun.
Sudah baca ini? ‘Terkuak Fakta Ratu Bulutangkis Dunia Jadi Petaka Amelia Pradipta’
Kento Momota Announces His Resignation from Badminton
Two-time world champion Kento Momota announced on Thursday his resignation from international badminton, admitting he had never been the same since a serious car crash fo
