Sensasi Bermain Bulutangkis di Ketinggian 17.500 Kaki

Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma
Sumber :
  • VIVA / Anwar Sadat

VIVA – Masih ingatkah Anda dengan sosok Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma? Ya, mereka berdua adalah pasangan suami istri yang merupakan mantan atlet bulutangkis Indonesia. Mereka pernah mengharumkan nama Indonesia dengan meraih emas pada Olimpiade di Barcelona 1992.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Lama tak terdengar namanya, kini keduanya kembali bermain bulu tangkis. Namun uniknya, mereka tak bermain di atas arena bulu tangkis, melainkan bermain Bulutangkis di udara yakni di atas pesawat hercules rute Bandara Halim - Lanud Adi Soemarno Solo dengan ketinggian 17.500 kaki atau sekitar 5.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), Rabu 3 Juli 2019.

Bermain Bulutangkis pada ketinggian sekitar 5.300 mdpl, tentunya ada sensasi tersendiri yang dirasakan oleh Susi dan Alan. Sebab, jika dibandingkan dengan bermain bulutangkis di darat atau di atas tanah, ketinggian saat ini berkali-kali lipat lebih tinggi daripada bermain bulutangkis di atas gedung tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa yang memiliki ketinggian sekitar 828 mdpl.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Tak heran apabila, dua sosok yang pernah menjadi atlet kelas dunia ini cukup merasa kesulitan ketika harus bertarung satu sama lain di dalam pesawat Hercules milik TNI AU.

Permainan pertama, mempertemukan antara Susi melawan Alan. Service pertama dilakukan oleh Alan dan pada mulanya hanya terjadi rally pendek karena baik susi maupun alan terlihat masih beradaptasi dengan kondisi arena permainan.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Semakin lama, keduanya semakin luwes dan terjadi rally panjang antara keduanya. Bahkan terkadang antara Alan dan Susi saling memamerkan skill memukul kok.

Sesekali rally antara keduanya terhenti karena pesawat mengalami sedikit guncangan. Hal itu justru menjadikan permainan eksibisi mereka menjadi lebih seru.

Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma main bulutangkis di pesawat Hercules.

Setelah itu permainan berganti dan mempertemukan antara Youtuber Vincent Raditya dengan Susi Susanti. Setelah pertandingan itu selesai, gantian Kadispen AU Marsma Fajar Adriyanto dan Kasubdispenum Dispen AU Kolonel Yuris menjajal kebolehan dari Susi dan Alan.

Permainan Bulutangkis ganda campuran pun tersaji di atas ketinggian 17.500 feet tersebut. Hal, menurut Susi menjadi peristiwa yang tidak terlupakan dalam hidupnya, sebab ini merupakan kali pertama baginya bermain bulutangkis di dalam pesawat di atas ketinggian.

"Pengalaman yang sangat fantastis sekali, karena belum pernah. Untuk kami yang biasanya di lapangan, sekarang di udara bisa main bulutangkis. Mudah-mudahan pengalaman ini bisa kami tularkan kepada adik-adik supaya mereka juga mau bermain bulutangkis," kata Susi di dalam pesawat Hercules.

Perbedaan yang sangat terasa menurut Susi adalah sulitnya menjaga keseimbangan di dalam pesawat. Selain itu tekanan udara yang berbeda dengan di darat juga menjadi sensasi sendiri dalam bermain Bulutangkis di atas ketinggian sekitar 5.300 mdpl.

"Susah juga, kita lagi main tadi sesekali goyang-goyang. Faktor udaranya juga berbeda. Jadi lebih sulit dan tidak sama deh seperti di bawah," ujarnya

Aksi main Bulutangkis di atas udara ini, diinisiasi oleh TNI AU sebagai bentuk penghargaan kepada Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Selain itu aksi ini juga bagian dari rangkaian kegiatan di Bulan Bakti TNI AU ke 72 yang diperingati setiap bulan Juli.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk untuk memeriahkan Adobe Creative dan Microsoft Office Specialist Championship di SMA Pradita Dirgantara Solo. Diharapkan para siswa dan masyarakat semakin mencintai Bulutangkis dan berprestasi dalam dunia olahraga Bulutangkis.

"Kejadian itu (raihan emas Bulutangkis di Olimpiade Barcelona) 27 tahun lalu tepat di bulan Juli sampai awal Agustus dan Kita juga di bulan Juli awal Agustus ini juga (melaksanakan) kegiatan bakti TNI Angkatan Udara," ujar Kadispen AU, Marsma Fajar Adriyanto. [mus] 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya