- Badmintonindonesia.org
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Sadis, Praveen/Melati Diamuk Ganda Campuran Jepang
Kisah tragis dialami ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebelum COVID-19 mengganas. Mereka hancur di BWF World Tour Super 300 New Zealand Open 2019 (30 April-5 Mei).
Babak pertama, Praveen/Melati sukses menghancurkan wakil Hong Kong, Yeung Ming Nok/Yeung Nga Ting. Kala itu, mereka menang dua game langsung.
Babak 16 besar, Praveen/Melati melibas ganda campuran Australia Dhanny OUD/Jasmin Chung Man NG. Mereka menang dua game.
Perempatfinal, Praveen/Melati menggasak ganda campuran Malaysia, Goh Soon Hua/Lai Shevon Jemie. Mereka juga menang dua game.
Semifinal, Praveen/Melati melibas ganda campuran Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Praveen/Melati juga menang dua game.
Petaka terjadi di partai final. Mereka hancur di tangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Indonesia keok lewat rubbergame.
Baca juga: Gila, Praveen/Melati Hancurkan 3 Ganda Campuran Top China
Pulih dari COVID-19, Praveen/Melati Siap Tempur di All England
Ganda campuran PB Djarum Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam kondisi siap tampil dalam menghadapi turnamen Super 1.000 All England 2022.
