Ngeri, Raksasa Sungai Gangga Habisi Fajar/Rian Sebelum Positif Corona

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sumber :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

VIVA – Beberapa waktu lalu, pengakuan mengejutkan datang dari salah satu pemain ganda putra bulutangkis India, Satwiksairaj Rankireddy . Ia mengaku positif COVID-19, namun kini telah negatif. 

All England 2024: Bagas/Fikri Ungkap Kunci Hajar Rangking 1 Dunia

Pemain dengan julukan Raksasa Sungai Gangga itu punya kekhawatiran bagaimana jika keluarganya juga ikut terpapar COVID-19. Namun Ibunya meminta ia agar tidak panik, setelah melakukan swab test akhirnya Ibunya negatif.

Mereka meyakinkan saya jikalau positif mereka akan berjuang melawan virus. Untungnya hasil test mereka negatif," tulis Satwiksairaj dikutip dari Instagramnya.

Tragis, Raksasa Sungai Gangga Dihajar Korban FajRi di Malaysia Open

Sebelum positif COVID-19, ada catatan luar biasa dari Satwiksairaj dan rekan duetnya Chirag Shetty. Mereka sukses menjuarai BWF World Tour Thailand Open 2019.

Babak pertama, Satwiksairaj/Chirag menghabisi rekan senegara mereka Attri Manu/Reddy B Sumeeth lewat rubbergame.

Fikri/Bagas Tantang Raksasa Sungai Gangga di Babak Pertama Malaysia Open 2024

Babak 16 besar, Satwiksairaj/Chirag menghancurkan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua game langsung.

Perempatfinal, mereka melumat ganda putra Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae. Satwiksairaj/Chirag menang lewat rubbergame.

Semifinal, kembali ganda putra Korea Selatan jadi korban. Kali ini mereka menggasak Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol lewat rubbergame.

Final membara, Satwiksairaj/Chirag mempecundangi musuh bebuyutan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari China Li Junhui/Liu Yuchen. Mereka menyabet gelar juara setelah memenangkan partai itu dengan rubbergame.

Diketahui, nama Satwiksairaj dan rekan duetnya Chirag Shetty menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019. 

Bagaimana tidak di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Di French Open 2019, di babak 16 besar, mereka mengalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Penguasa ranking 2 dunia itu dikalahkan dengan angka 21-18, 18-21, dan 21-13.

Lalu di perempatfinal giliran ranking 8 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang mereka gulung tanpa ampun dalam dua game dengan poin 21-13, dan 22-20.

Dan di semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Penguasa ranking 5 dunia itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Penguasa ranking 6 dunia itu dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. penguasa ranking 3 dunia itu dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya