Bangkitnya Maharatu Bulutangkis Dunia Usai Alami Nasib Tragis

Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Sumber :
  • Instagram: Carolina Marin

VIVA – Pandemi Virus Corona COVID-19 membuat gelaran olahraga terdampak. Sederet gelaran terpaksa ditunda, bahkan ada yang dihentikan.

Begitu juga dengan turnamen bulutangkis dunia. Sederet event telah dibatalkan, terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 750 Denmark Open.

Baca juga: Pandemi, Atlet Pelatnas PBSI Jajal Sepakbola Bareng Selebritis FC

Sederet pebulutangkis dunia berjibaku di sana. Meski demikian, beberapa negara menyatakan mundur seperti, Indonesia, China, Taiwan, Jepang, Malaysia, Thailand dan Australia.

Perjalanan pahit dialami maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin di turnamen itu. Ia harus takluk di tangan tunggal putra Jepang, Nozomi Okuhara di partai final.

Perjalanan Carolina memang terbilang sulit sejak awal 2020. Tampil di 6 turnamen, ia tak pernah meraih gelar satupun.

Lantas apa yang dilakukan Carolina pasca Denmark Open. Pemegang tiga gelar juara dunia dan juara olimpiade 2016 itu kembali membangun motivasi dengan terus belatih. 

Lewat akun Instagramnya, Carolina mengunggah foto tengah berada di langan mengolah shuttlecock.

Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2023, Jangan Lewatkan Laga Apriyani/Fadia
Tragis, Maharatu Bulutangkis Dunia Gagal Juara Indonesia Open 2023
Gregoria Mariska Tunjung dan Carolina Marin

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024