- Instagram: badminton.ina
VIVA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan untuk menarik tiga pemain dari keikutsertaan di dua turnamen yang akan digelar di Swiss Open dan Jerman Open, pada bulan Maret mendatang. Mereka adalah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Putri Kusuma Wardani.
Menurut Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, ketiganya ditarik dari dua turnamen level Super 300 tersebut dengan alasan yang berbeda. Jojo, sebutan akrab Jonatan, ditarik terkait turunnya performa setelah tampil di dua turnamen pada Leg Asia, Januari lalu.
Pada Thailand Open I dan II, penampilan peraih medali emas pada Asian Games 2018 ini tidak maksimal. Di Thailand I Terbuka, langkah Jojo terhenti di babak perempat final. Sedangkan di Thailand Open II, terganjal di babak pertama.
"Kemarin melihat penampilan atau performance Jojo di dua turnamen Thailand Open dia kurang maksimal, performance-nya kurang baik. Saya juga sudah konfirmasi dengan ko Hendry, pelatihnya, lebih baik dia berlatih dulu untuk perbaiki performance-nya untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya. Setelah dia siap, baru dikirim kembali," ujar Rionny dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Senin 8 Februari 2021.
Kepala Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Hendry Saputra mengatakan, kondisi anak didiknya memang belum siap untuk kembali berkompetisi. Menurutnya, lebih baik waktunya digunakan untuk berlatih.
"Jojo biarkan dia berlatih dulu, sampai dia siap untuk dikirim ke turnamen selanjutnya," ujar Hendry.
Perjalanan Miris
VIVA Bulutangkis merangkum perjalanan Jojo selama di Thailand. Ia tampil miris di Thailand Open I dan II.
Pada Thailand Open I, Jojo hancur di perempatfinal. Babak pertama ia sukses meraih kemenangan atas wakil Singapura Loh Kean Yew, namun harus menaklukkan lawan lewat rubbergame.
Babak 16 besar, Jojo mempermalukan wakil Kanada, Jason Anthony Ho Shue. Ia menang dua game.
Petaka terjadi. Jojo diamuk raja superseries Viktor Axelsen. Ia terjungkal dua game langsung.
Selanjutnya, pada Thailand Open II. Jojo lebih mengenaskan, ia langsung tumbang di babak pertama di tangan tunggal putra India, Prannoy H.S lewat rubbergame.
