- Badminton Indonesia
VIVA – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Desra Percaya memutakhir kabar pasca didepaknya tim bulutangkis Indonesia dari BWF World Tour 1000 All England Open 2021.
Desra mengaku telah melakukan komunikasi secara intensif. Ia telah bicara dengan National Health Service (NHS) atau otoritas kesehatan Inggris, Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Poul Erik Hoyer Larsen, Badminton Inggris dan lainnya.
Desra pun mengaku, secara blak-blakan menyampaikan rasa kekecewaannya kepada pihak terkait. Termasuk panitia dan BWF.
Kabar lain yang disampaikan Desra, Kedubes RI untuk Inggris menjamin kemanan tim Indonesia dan segera memulangkan mereka ke Tanah Air.
Tim Indonesia pun kini harus menjalani isolasi hingga 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre. Desra mengaku meminta kepulangan ke Tanah Air lebih cepat.
"Ngapain nunggu di Birmingham, saya minta boleh pulang segera. Mereka bilang no problem, saya kejar ke Kemlu dan NHS minta jaminan itu secara tertulis," ujar Desra saat konferensi pers via zoom, Jumat malam 19 Maret 2021.
Desra menjamin, setelah ini tidak akan ada gangguan. Ia akan mengawal tim Indonesia hingga naik pesawat menuju Tanah Air.
"Untuk memastikan kenyamanan, keselamatan dan lainnya saya kawal tim sampai naik pesawat. Saya bisa pastikan, kepulangan secepatnya aman dan nyaman," kata dia.
Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup
Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.
