- Tangkapan layar Instagram
VIVA – Kekecewaan harus dirasakan kontingen Indonesia di turnamen BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mencoret Indonesia dari turnamen tersebut.
Indonesia dicoret dari turnamen All England setelah para pemain dan staf berada satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 dalam perjalanan dari Istanbul menuju Birmingham.
Para pemain tak bisa langsung pulang ke Indonesia. Mereka harus menjalani isolasi mandiri di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham.
Sejumlah pemain menunjukkan aktivitas saat tengah melakukan isolasi mandiri. Namun, yang paling menyita perhatian dari pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Fisioterapis Pelatnas PBSI, Febby Nur Fadilla menunjukkan kebersamaan juara All England 2020 tersebut lewat Instagram Stories. Praveen dan Jordan terlihat riang di kamar. Yang menarik, Febby memberikan caption yang bisa membuat pikiran travelling.
"Udah siap tanding di kamar shay," bunyi caption Febby. Menariknya, unggahan ini juga di-repost oleh Melati.
Praven/Melati sukses merebut All England Open 2020. Kala itu, mereka menekuk pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di laga final lewat rubber game, 21-15, 17-12, 21-8.
Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup
Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.
