Nasib Tragis Juara Bertahan Hylo Open Dibantai Gadis Turki

Pebulutangkis Turki, Aliye Demirbag
Sumber :
  • Aliye Demirbag / Instagram

VIVA – Kejutan sudah terjadi di babak pertama Hylo Open 2021. Sang juara bertahan sektor tunggal putri, Kirsty Gilmour harus angkat koper lebih cepat.

Tabrak Tiang Net Jadi Sebab Apriyani/Fadia Mundur di Final Hylo Open 2023

Dia dikalahkan gadis Turki, Aliye Demirbag dalam pertandinan yang berlangsung di Saarbrucken, Jerman, Selasa 2 November 2021. Tak tanggung-tanggung, pebulutangkis Skotlandia itu tumbang dua gim langsung 19-21,15-21. 

Kekalahan itu membuat Kirsty Gilmour dipastikan gagal mempertahankan gelarnya tahun lalu. Ketika itu ia juara mengalahkan wakil tuan rumah, Yvonne Li, dengan skor 21-10, 21-17 dalam partai final. 

Apriyani/Fadia Mundur di Final Hylo Open 2023, Rehan/Lisa Telan Kekalahan

Adapun tahun lalu, turnamen ini bernama SaarLorLux Open dan masih berkategori BWF World Tour Super 100. Sedangkan saat ini levelnya sudah dinaikan menjadi BWF World Tour Super 500.

Kirsty Gilmour

Photo :
  • Kirsty Gilmour / instagram
Kans Apri/Fadia Kubur Mimpi Ganda China di Final Hylo Open 2023

Sementara itu, berhasil mengalahkan Gilmour adalah capaian terbaik Aliye Demirbag. Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior tahun 2015 itu bahkan sempat tertinggal 10 poin di gim pertama, sebelum akhirnya melaukan comeback mengerikan.

Kirsty Gilmour pun mengakui pada momen-momen krusial, ia kehilangan fokus sehingga Aliye Demirbag mampu memenangkan pertandingan.

“Meskipun menjadi juara bertahan, saya tidak memiliki perasaan yang baik di pertandingan ini. Levelnya lebih tinggi tahun ini,” ucap Kristy Gilmour melansir Badminton Europe.

“Bukan untuk membuat alasan,  tapi itu bukan penampilan terbaik saya.  Saya bermain buruk, dan Aliye bermain bagus. Dia sangat agresif,” sambungnya.

Kelelahan Faktor Kekalahan

Pebulutangkis Skotlandia, Kirsty Gilmour

Photo :
  • Kirsty Gilmour / instagram

Lebih lanjut, pebulutangis rangking 19 dunia itu mengakui penampilannya itu terkendala kondisi fisik yang tidak bugar. Pasalnya, turnamen panjang memaksa sejumlah pemain untuk tampil back to back yang menguras fisik.

“Ya, sedikit lelah tapi itu bukan alasan alasan untuk (kekalahan) hari ini. Saya berharap diri saya terus maju dan memenangkan pertandingan itu,"

"(Kekalahan) ini lebih disebabkan karena mental saya yang sudah drop, dan saya perlu bicarakan dengan baik kepada pelatih,” ucap Kirsty Gilmour.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya