Kondisi Tim Bulutangkis Indonesia Terus Dipantau Lewat Latihan Ringan
- PBSI
VIVA – Meski harus menjalani karantina mandiri sejak tiba di Malaysia, tim bulutangkis Indonesia tetap menjaga kondisi kebugarannya dengan melakukan latihan ringan di dalam kamar. Menu latihan diberikan untuk pagi dan sore.
Hari ini, Jumat 11 Februari 2022, para pemain tetap melahap porsi latihan yang diberikan pelatih fisik Yansen Alpine dan Ari Subarkah seperti hari-hari sebelumnya. Walaupun terbatas, mereka menjalaninya di kamar masing-masing dengan penuh semangat.
"Meski dikarantina di kamar, para pemain tetap semangat menjalankan program latihan dari pelatih pagi dan sore," ujar manajer tim Indonesia, Harry Hartono, dalam keterangan pers PBSI yang diterima VIVA.
Sejauh ini, tim pelatih masih sekadar memberikan menu latihan untuk menjaga kemampuan dan kebugaran Daniel Marthin cs. Mereka belum memasuki latihan taktik dan strategi karena pertandingan perdana di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022 baru dimulai pada 15 Februari.
Persiapan atlet bulutangkis Indonesia jelang BATC 2022
- PBSI
Maka itu, hingga saat ini pihaknya belum menyusun strategi secara rinci. Begitu pula dalam penyusunan materi pemain.
"Mungkin satu-dua hari jelang pertandingan baru fokus ke penyusunan pemain dan strategi. Sejauh ini kami juga belum melihat bagaimana kondisi masing-masing pemain," papar Harry.
Saat ini, tim bulutangkis Indonesia masih menunggu hasil tes PCR kedua yang baru saja dilakukan di Hotel Sunway Clio, Jumat pagi tadi, 11 Februari 2022.
Kalau tes kedua ini hasilnya negatif, tim Indonesia bisa meninggalkan hotel karantina di Sunway Clio untuk berpindah ke offisial hotel di Sunway Pyramid Hotel yang letaknya tidak jauh karena masih dalam satu kawasan.
Kejuaraan beregu ini akan dihelat di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, 15-20 Februari 2022.
Amallia/Rachel Tumbang, Indonesia Dipastikan Tanpa Gelar di BATC 2024
Kekalahan ganda putri Amallia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose di babak semifinal memastikan Indonesia tanpa gelar di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024.
