- AP Photo/Aaron Favila
VIVA – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, bertekad menampilkan yang terbaik di gelaran Indonesia Masters 2022 dan menggetarkan Istora Gelora Bung Karno. Dia juga sudah tak sabar bermain di hadapan pendukung sendiri.
Seperti diketahui, ini adalah pertama kalinya Istora kembali menggelar pertandingan bulutangkis internasional setelah lebih dari dua tahun. Turnamen terakhir yang mentas di venue bersejarah bagi masyarakat Indonesia itu adalah Indonesia Masters 2019.
Maka itu, Pramudya bertekad mengeluarkan kemampuan maksimalnya di hadapan pendukung Indonesia yang hadir di Istora. Semakin bersemangat karena dia baru saja meraih medali perak SEA Games 2021 Vietnam bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
"Istora kan terkenal akan penontonnya jadi ini sangat bagus. Apalagi saya kan tuan rumah jadi mau menampilkan yang terbaik," ujar Pramudya dalam konferensi pers di Istora GBK, Jakarta, Senin 6 Juni 2022.
Meski begitu, Pramudya enggan terbebani dengan target yang diusung. Dia hanya ingin main lepas dan memberikan yang terbaik.
"Ekspektasinya sih tidak ada. Karena kalau sudah turun dari podium kami berpikirnya dari nol lagi. Tiap pertandingan juga lawan beda jadi mulai dari nol lagi. Biar gak ada beban," jelas Pramudya.
Lebih lanjut, Pramudya juga menerangkan jika dirinya merasakan sedikit gugup jelang tampil di Indonesia Masters 2022. Meski bukan debut, tapi ini pertama kalinya dia akan merasakan atmosfer Istora GBK.
Penampilan terakhir mereka di Indonesia Masters pada 2021 lalu. Langkah mereka terhenti di perempat final usai ditumbangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
"Mungkin klo nervous (gugup) ada sedikit tapi mencoba dikontrol saja karena ini pertama kali saya juga kan (main di istora)," tutur Pramudya.
Indonesia Masters 2022 sendiri akan dihelat mulai 7-12 Juni 2022. Turnamen ini akan menyediakan total hadiah sebesar Rp5,6 miliar.
Sederet bintang top dunia akan hadir, mulai dari Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Chou Tien Chen, Loh Kean Yew, hingga Lee Yang/Wang Chi Lin dan Aaron Chia/Soh Wook Yik.
Tak ketinggalan para pemain top Indonesia, mulai dari Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Ngamuk di Laga Pertama, PBSI Peringkatkan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengapresiasi perjuangan tim putra dan putri Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024.
