PBSI Ungkap Penyebab Tak Ada Wakil di Semifinal Indonesia Open 2022

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

VIVA – Indonesia tanpa wakil satu pun dalam turnamen Indonesia Open 2022. Kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, mengakui bahwa performa para pebulutangkis Indonesia di Indonesia Open 2022 bisa dikatakan tak sesuai ekspetasi.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Bukan tanpa alasan Rionny mengatakan penampilan skuad Indonesia gagal di Indonesia Open 2022. Sebab, seluruh penggawa Merah-Putih gagal melewati perempatfinal Indonesia Open 2022.

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Photo :
  • AP Photo/Dita Alangkara
Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas

Seluruh wakil Indonesia kalah semua di babak delapan besar Indonesia Open 2022, mulai dari tunggal putra Anthony Ginting hingga ganda putra peraih gelar Indonesia Masters 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Untuk melihat hasil yang kemarin di (Indonesia) Masters ada final dan juara. Keseluruhannya sampai hari ini bisa dibilang kami gagal," ujar Rionny kepada wartawan Istora Senayan, Sabtu 18 Juni 2022.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Rionny memang harus menerima hasil minor ini. Namun, dia sebenarmnya sangat kecewa atas torehan skuad Merah-Putih di Indonesia Open 2022.

"Bukannya kecewa, tapi hasil kemarin itu (Indonesia Open 2022) harus kami terima. Kami tidak bisa mencari-cari alasan," ucap Rionny.

Akan tetapi, Rionny mendapat jawaban dari para pelatih dan pemain di hasil karena faktor kelelahan. Ditambah lagi, cedera horot yang dialami salah satu ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

"Tapi dari pemain dan pelatih memang kelelahan. Seperti Fajar Alfian yang fokusnya agak tidak stabil dan membuat banyak kesalahan di akhir-akhir," tutur Rionny.

"Apriyani Rahayu memang sejajar dengan Fajar, mereka sama-sama kelelahan. Di Indonesia Masters dan Indonesia Open juga istirahat mereka hanya 2-3 hari. Intinya kami evaluasi secara keseluruhan, bukannya dari stamina saja," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya