Dikalahkan Pasangan Thailand, Rinov/Pitha Gagal ke Final BWF World Tour Finals 2022

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Sumber :
  • PBSI

VIVA Sport – Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menghadapi pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dalam pertandingan semifinal BWF World Tour Finals 2022, pada Sabtu malam WIB, 10 Desember 2022.

Bertanding di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rinov/Pitha harus takluk dari Dechapol/Sapsiree dalam duel sengit tiga gim selama 1 jam 13 menit.

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Photo :
  • PBSI

Pada gim pertama, Rinov/Pitha sempat tertinggal cukup jauh dari Dechapol/Sapsiree. Paruh pertama, Rinov/Pitha tertinggal 6-11 dari Dechapol/Sapsiree.

Usai jeda, Rinov/Pitha coba bangkit dalam mengejar ketinggalan. Bahkan, Rinov/Pitha mampu memaksakan diadakannya deuce setelah menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Namun, Rinov/Pitha tak sanggup mengamankan kemenangan set pertama. Sebab, Dechapol/Sapsiree berhasil unggul 24-22.

Di gim kedua, Rinov/Pitha coba mengambil inisiatif dalam melakukan serangan. Hasilnya, mereka mampu unggul 11-8 pada interval pertama.

Demi Tugas Negara, Atlet Sepakbola dan Bulutangkis Indonesia Rela Lebaran di Negeri Orang

Selepas itu, Rinov/Pitha sanggup mempertahankan konsistensinya dalam meraih poin. Hingga akhirnya, Rinov/Pitha sukses memenangkan gim kedua dengan skor 21-16 dan memaksakan diadakannya rubber set.

Pada gim penentuan, Rinov/Pitha tetap memberikan perlawanan sengit kepada Dechapol/Sapsiree. Namun, Rinov/Pitha harus tertinggal 8-11 pada paruh pertama.

Susul Jonatan Christie, Anthony Ginting Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024

Setelah rehat, Dechapol/Sapsiree meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya, Rinov/Pitha tak bisa berbuat banyak untuk menahan gempuran dan harus menyerah 14-21.

Hasil ini membuat Rinov/Pitha gagal melaju ke babak final BWF World Tour Finals 2022. Sedangkan, Dechapol/Sapsiree sudah ditunggu wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di partai puncak.

Tampil di BAC saat Lebaran, Skuad Bulutangkis Indonesia Ingin Lanjutkan Sukses All England 2024
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024