Nawaf/Luna Bangga dengan Trofi Turnamen Khusus Ganda

M. Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana
Sumber :
  • istimewa

TANGERANG – Pasangan M. Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana asal Indihome Gideon Badminton Academy tampil sebagai juara ganda taruna campuran turnamen bulutangkis "11st Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 Presented by Candra Wijaya". Di partai final yang berlangsung di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu 4 November 2023, mereka sukses menghentikan duet PB Power Rajawali Tangerang, Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia dengan skor 21-18, 14-21, 21-16.

Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Untuk menjadi kampiun, unggulan keempat ini harus mengeluarkan ekstra stamina. Namun, berkat perjuangan kerasnya dalam pertarungan tiga gim, Nawaf/Luna akhirnya bisa naik podium juara. “Ini merupakan kali pertama kami juara sejak dipasangkan oleh pelatih,” ujar Nawaf. 

Bagi Luna keberhasilan meraih juara ini menambah kepercayaan tersendiri setelah akhir bulan lalu ia menjuarai nomor ganda campuran Yonex German Ruhr U-17 Internasional 2023 bersama I Made Sutha Adi Wiguna. Selain itu, Luna juga mengaku sangat terkesan dengan trofi yang diperebutkan dalam kejuaraan edisi ke-11 ini.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

"Piala turnamen ini unik dan bagus sekali. Rasanya senang sekali bisa menjuarai turnamen spesial ganda ini, apalagi bentuk piala untuk juaranya begitu unik sekali,” ujar Luna bangga.

Dari ganda remaja campuran, Faizal Pangestu/Chelsea Marvelyn Istanto dari PB Djarum menjadi juara. Mereka secara mengejutkan di partai pamungkas mengalahkan rekan satu klub yang menjadi unggulan pertama, Theodorus Steve Kurniawan/Leonara Keyla Frandrica 21-18, 21-23, 21-16. 

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Selanjutnya dari nomor ganda taruna putri, pasangan unggulan pertama asal Djarum, Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma sempat mendapat perlawanan sebelum akhirnya menang dan menjadi jawara setelah menang 21-10, 22-20 atas rekan satu klubnya, Kartika Mayasari/Laudya Chelsea Griselda. 

Di final ganda remaja putri, pasangan asal klub Jaya Raya, Keyla Annisa Putri/Micha Leona Luthfia Wardoyo sukses menghentikan perlawanan wakil Djarum, Joy Imanuella Matriksa/Leonora Keyla Frandrica, 21-18, 21-18.

Dari nomor ganda taruna putra, Andhika Wirapati/Muhammad Firza Sungkono (Djarum) mampu menjadi juara. Mereka menang mudah rekan satu klubnya, Alexius Ongkytama Subagyo/Aquino Evano Tangka 21-13, 21-13. 

Untuk nomor ganda remaja putra, Mahesa Agung Sedayu/Revand Harianto (Jaya Raya) sukses merebut titel juara dengan membuat kejutan setelah menyingkirkan perlawanan unggulan kedua, Ahmad Tarindo Akbar/Fachry Adnan Pamungkas (Mansion Exist), 21-19, 21-18. 

Sedangkan laga final di ganda dewasa campuran dimenangi Renaldi Samosir/Masita Mahmudin (Mansion Exist/Berkat Abadi). Mereka menang atas Ferdian Magardika Ranialdy/Putri Larasati (Jaya Raya/Mansion Exist) dengan skor 21-13, 21-13.
 
"Kami hanya mencoba bermain sebaik mungkin. Permainan lawan cukup bagus, tetapi saya berusaha bermain lebih tenang dalam bertanding " komentar Renaldi. 

Sementara itu Kenas Adi Haryanto/Reinhard Dhanriano (Berkat Abadi/Mutiara Cardinal) sukses merengkuh titel juara nomor ganda dewasa putra di turnamen bulutangkis khusus ganda ini. Kenas/Reinhard mengalahkan wakil Mansion Sports Box, Ashgar Herfanda/Dwiki Rafian Pangestu 21-14, 21-17.

"Senang bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Kami berdua bermain lepas dan tanpa beban," ungkap Kenas usai berlaga. "Kami tetap berkomunikasi agar bisa menutup kelemahan dan berupaya menekan permainan lawan sejak awal," imbuh Reinhard. 

Motivasi Pemain Muda

Bersamaan dengan penutupan turnamen bulutangkis khusus ganda digelar acara pemberian penghargaan kepada mantan pebulutangkis Rosiana Tendean. Pemain spesialis ganda putri dan campuran era 1980-1990-an ini diberikan Penghargaan Legenda Bulutangkis Indonesia versi Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC). 

"Saya berterima kasih pada Candra Wijaya yang sudah memberikan penghargaan ini. Semoga prestasi bulutangkis yang dulu saya raih bisa memotivasi para pebulutangkis muda, khususnya nomor ganda. Saya juga berharap dari turnamen yang digagas Candra ini terus diadakan agar semakin banyak bibit pemain-pemain ganda dengan kualitas lebih baik lagi," komentar Rosiana yang pernah meraih medali emas SEA Games 1987 bersama almarhumah Verawati Fadjrin. 

Dalam kesempatan yang sama, inisiator kejuaraan, Candra Wijaya mengaku puas dengan penyelenggaraan turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championship 2023 yang sudah digelar konsisten sejak 2009. Menurutnya, konsistensi yang dilakukan untuk menghadirkan turnamen khusus ganda merupakan tanggung jawab sebagai pembina olahraga bulutangkis, mengingat nomor ganda selalu menjadi andalan Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. 

"Nomor ganda selalu menjadi andalan untuk meraih prestasi bagi bulutangkis Indonesia. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menghadirkan pemain muda potensial di masa datang. Sebab mempertahankan prestasi lebih sulit daripada mendapatkannya," ujar Candra. (*)

Hasil Final Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 Presented by Candra Wijaya:

Ganda Remaja Putra: Mahesa Agung Sedayu/Revand Harianto (Jaya Raya) vs Ahmad Tarindo Akbar/Fachri Adnan Pamungkas (Mansion Exist Badminton Club), 21-19, 21-18.

Ganda Remaja Putri: Keyla Annisa Putri/Micha Leona Luthfia Wardoyo (Jaya Raya) vs Joy Imanuella Matriksa/Leonora Keyla Frandrica (Djarum), 21-18, 21-18.

Ganda Remaja Campuran: Faizal Pangestu/Chelsea Marvelyn Istanto (Djarum) vs Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica (Djarum), 21-18, 21-23, 21-16.

Ganda Taruna Putra: Andhika Wirapati/Muhammad Firza Athalah Putra Sungkono (Djarum) vs Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Kenedy Tangka (Djarum), 21-13, 21-13.

Ganda Taruna Putri: Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma (Djarum) vs Kartika Mayasari/Laudya Chelsea Griselda (Djarum), 21-10, 22-20.

Ganda Taruna Campuran: M. Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana (Indihome Gideon Badminton Academy) vs Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia (Power Rajawali Tangerang), 21-18, 14-21, 21-19.

Ganda Dewasa Putra: Kenas Adi Haryanto/Reinard Dhanriano (Berkat Abadi/Mutiara Cardinal) vs Asghar Herfanda/Dwiki Rafian Restu (Mansion Sports Box), 21-14, 21-17.

Ganda Dewasa Campuran: Renaldi Samosir/Masita Mahmudin (Mansion Exist Badminton Club/Berkat Abadi) vs Ferdian Mahardika Ranialdy/Putri Larasati (Jaya Raya/Mansion Exist Badminton Club), 21-13, 21-13.

Double Internal: Danil/Heri Setiawan (CWIBC) vs Chandra/Vincent (Wina), 35-24.

Double Senior 100+: Bambang Suprianto/Eko Hamiseno (Club Meli Sport) vs Haryming D. Tanumihardja/Unang Rahmat (Club Meli Sport), 35-18.

3 On 3 100+: Muhammad Alfian Firsada/ Sri Hartoko Cahyono/Wahyu Nayaka (Garuda Perkasa) vs Hendra Gustiawan/Renaldi Samosir/Jenika (PB Sesame), 35-30.

3 On 3 150+: Bambang Suprianto/Eko Hamiseno/Unang Rahmat (Club Meli Sport) vs Dieky Susilo/Wijaya Candra/Tri Kusharjanto (PB Wina), 35-24. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya