- AP Photo/Darron Cummings
VIVAnews - Novak Djokovic sudah tidak malu-malu lagi menyatakan ambisinya untuk bisa menyempurnakan raihan gelar grand slam. Sejauh ini dia diketahui baru mampu memenangkan tiga gelar dari empat turnamen besar yang diselenggarakan setiap tahunnya.
Tercatat, hanya kejuaran French Open yang belum pernah dimenangkan oleh Djokovic sampai sekarang. Untuk Wimbledon dan US Open, petenis asal Serbia berhasil keluar sebagai juara pada tahun ini. Sementara untuk Australian Open, dia sudah dua kali menjadi pemenang yakni pada 2008 silam dan 2011.
"Masih banyak yang harus dibuktikan. Saya ingin memenangkan banyak turnamen, terutama yang besar (grand slam)," ujar Djokovic dikutip Metro.uk, Rabu, 14 September 2011.
"Sulit dipercaya ketika suatu saat nanti saya mampu menyempurnakan raihan gelar grand slam dengan memenangkan kejuaraan French Open. Itu merupakan sebuah ambisi dan saya butuh waktu panjang untuk mewujudkannya," seru pria yang baru saja tercatat sebagai petenis ke 6 yang mampu menyabet 3 gelar grand slam sekaligus dalam satu tahun semenjak era Open pada 1968.
Secara prestasi, The Djoker, julukan Djokovic, memang belum semengkilap Roger Federer yang telah merengkuh 16 titel grand slam dan Rafael Nadal yang telah meraih 10 gelar serupa. Namun, itu sama sekali tidak menciutkan mental Djokovic untuk bersaing ataupun berhadapan langsung dengan keduanya di lapangan.
Dia malah senang ketika harus menghadapi Federer ataupun Nadal, apalagi jika berhasil menang. Menurut petenis 24 tahun, kemenangan atas petenis papan atas bisa membuatnya lebih percayaan diri.
"Untuk mendapatkan level percaya diri yang tinggi, maka seorang petenis wajib berjuang keras meraih kemenangan saat bertemu lawan tangguh. Pemikiran tersebut seperti telah tertanam dalam benak saya," pungkas Djokovic. (irb)
Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah
Para pejabat tinggi Israel dan Mesir mengadakan pertemuan rahasia di Kairo, pada Rabu, 24 April 2024, yang bertujuan membahas rencana Tel Aviv untuk menginvasi kota Rafah
