- Olimpiade Beijing
VIVAnews - Mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Hariyanto Arbi, optimistis cabang bulutangkis bisa mempertahankan tradisi merebut medali emas di ajang Olimpiade 2012 London. Hariyanto menilai peluang terbesar ada di nomor ganda campuran.
Sejak Olimpiade 1992 di Barcelona, cabang bulutangkis selalu sukses menyumbang medali emas bagi Indonesia. Terakhir ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan mempersembahkan medali emas di Olimpiade 2008 Beijing.
Peluang Indonesia meraih medali emas di Olimpiade 2012 dianggap tipis, mengingat prestasi pebulutangkis nasional di ajang internasional dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Hariyanto Arbi tetap optimistis bulutangkis bisa kembali mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.
"Kalau melihat hasil-hasil sekarang memang berat, tapi Olimpiade bukan ajang yang sembarangan. Sering terjadi kejutan di sana, dan kita bisa mengambil medali," ujar Hariyanto.
Hariyanto menilai peluang terbaik Indonesia di Olimpiade 2012 ada di nomor ganda campuran melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Meski, sepanjang 2011 prestasi Tontowi/Liliyana menurun, Hariyanto yakin pasangan tersebut bisa berbicara banyak di Olimpiade 2012.
"Banyak yang bilang mental mereka turun. Tapi, saya pikir bukan karena mental mereka turun. Mereka sudah bermain bulutangkis sejak usia 12, mental bukan masalah. Mungkin saja penampilan puncak mereka di Olimpiade. Seperti yang saya bilang, di Olimpiade banyak kejutan," pungkas juara dunia bulutangkis 1995.
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
