- REUTERS/Mark Blinch
VIVAnews - Victoria Azarenka tanpa susah payah menundukkan Maria Sharapova 6-3 dan 6-0 pada final Australian Open, Sabtu 28 Januari 2012. Kemenangan ini juga membuat Azarenka menjadi petenis nomor satu dunia.
Bermain di Melbourne Park, Azarenka sempat tertinggal 0-2 dari Sharapova di set pertama. Namun setelah itu, Azarenka sukses merebut 12 dari 13 game selanjutnya, sebelum akhirnya menang mudah 6-3 dan 6-0.
Tidak ada raut ketegangan yang ditunjukkan Azarenka di laga Grand Slam pertama sepanjang karirnya. Sebaliknya, Sharapova lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Kemenangan Azarenka ditandai dengan back-hand Sharapova yang menyangkut net.
"Selamat untuk Victoria. Dia pantas mendapatkan ini karena kerja keras yang dia tunjukkan. Sama seperti olahraga lainnya, kadang Anda bermain bagus, kadang buruk. Hari ini Victoria tampil lebih baik. Bisa berdiri di sini, setelah masa sulit sebelumnya, sungguh berarti buat saya," ujar Sharapova usai pertandingan seperti yang dilansir EuroSport.
Azarenka sendiri mempersembahkan kemenangan ini untuk tim pelatih dan keluarganya. "Saya yakin Maria akan tampil di banyak final lainnya. Dia bermain dengan bagus. Terima kasih tim dan keluarga saya. Mereka yang membuat saya yakin bisa merebut gelar ini," tegas Azarenka.
Kemenangan ini menjadi gelar Grand Slam pertama bagi Azarenka. Petenis 22 tahun, yang berada di peringkat ketiga dunia sebelum pertandingan, akan menjadi petenis nomor satu dunia saat Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengeluarkan rangking baru pekan depan.
Azarenka juga menjadi petenis asal Belarusia pertama yang mampu merebut gelar Grand Slam. Sedangkan bagi Sharapova, ini adalah kegagalan ketiganya di final sebuah Grand Slam. Petenis asal Rusia itu menyabet gelar Australian Open pada 2008.
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
