Susi Susanti Sedih Tradisi Emas RI Terhenti

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad

VIVAnews - Harapan utama Indonesia untuk mendulang emas bulutangkis di Olimpiade London 2012 kandas. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah di semi final dari pasangan China Xu Chen/Ma Jin pada pertandingan hari Kamis, 2 Agustus 2012.

Untuk pertama kalinya sejak Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia gagal meraih emas cabang tepok bulu ini. Susi Susanti, sang perintis emas Indonesia di Olimpiade merasa prihatin.

Menurutnya, Tontowi Lilyana adalah harapan terbesar bangsa. Sayang perjuangan mereka tak berujung manis.

"Saya sedih. Seluruh bangsa juga pasti sedih karena kita merasa saling memiliki. Tapi ini bukan akhir dari segalanya," kata Susi, peraih emas Olimpiade 1992, ketika dihubungi VIVAnews lewat telepon Kamis malam.

Susi menilai pada pertandingan tadi Tontowi sering terlihat terburu-buru. Namun ia juga tak menutup mata kalau pasangan China bermain sangat baik hingga bisa menang 21-23, 21-18, 21-13.

Menurut Susi, butuh kerja keras jika ingin kembali merasakan medali emas dalam genggaman di Olimpiade empat tahun lagi. Tak cuma PBSI, menurut Susi pemerintah juga harus berperan aktif membantu kemajuan olahraga.

"Di event sebesar Olimpiade ini semua atlet pasti berusaha keras untuk sukses. Kita harus bergerak agar empat tahun lagi emas kembali bisa direbut," kata Susi. (ren)

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024