Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id -
Serena Williams membuktikan dominasinya sebagai petenis wanita nomor wahid dunia masih tetap terjaga usai menjuarai Australia Open 2015. Tapi, ada sebuah insiden unik di laga final hari Sabtu kemarin, 31 Januari 2015.
Pada tengah pertandingan melawan Maria Sharapova di Rod Laver Arena tersebut, Serena tampak terbatuk-batuk dan muntah di belakang kursi istirahatnya.
Baca Juga :
Victoria Azarenka Juara Miami Open
Baca Juga :
Nasib Berbeda Djokovic dan Federer di Miami Open
Serena memang mengalami gangguan kesehatan selama turnamen, bahkan sampai harus menenggak obat batuk yang diberikan oleh dokter.
"Saya terlalu sering batuk. Itu membuat saya terpaksa muntah. Jadi saya hanya berusaha sebaik mungkin menahan diri," lanjut wanita Amerika Serikat tersebut.
Meski kondisi tubuhnya terserang flu, Serena buktinya tidak terganggu dan tampil begitu solid. Bahkan, wanita 33 tahun itu sempat melepaskan servis secepat 204 km per jam.
"Bagaimana pun saya bisa bertahan di turnamen dan saya berhasil menang. Jadi saya tak tahu. Hal ini begitu menyenangkan," imbuh Serena.
Ini merupakan gelar juara Australia Open keenam sepanjang karir Serena. Ia juga berhasil menambah dominasi atas Sharapova dengan menang 16 kali beruntun, sejak 2004.
Halaman Selanjutnya
Serena memang mengalami gangguan kesehatan selama turnamen, bahkan sampai harus menenggak obat batuk yang diberikan oleh dokter.