- REUTERS/Nyimas Laula
VIVA.co.id - Hasil kurang memuaskan diraih Indonesia pada babak dua All England 2016 pada Jumat 11 Maret 2016 dini hari WIB. Hanya ada dua wakil yang berhasil meloloskan diri ke perempat final, dari 10 wakil yang berlaga di babak tersebut.
Dua wakil yang berhasil melaju ke babak selanjutnya, datang sektor ganda campuran, mereka adalah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, berharap keduanya bisa terus melaju hingga ke final.
“Meloloskan dua wakil ke perempat final, saya harap mereka bisa sampai ke final dan menjadi juara. Hasil ini harus kami terima dan wakil yang tersisa harus dimaksimalkan untuk tetap fokus, supaya bisa mencapai target yang diharapkan,” kata Rexy, seperti dilansir situs PBSI.
“Kami harus terima kegagalan ini dan bertanggung jawab atas hasil ini. Mudah-mudahan akan menjadi pemicu kedepannya agar lebih baik,” sambungnya.
Capaian ini sebenarnya berada di luar target awal, terlebih pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga harus tersingkir di babak dua ini. Namun, Rexy enggan melihat kegagalan ini sebagai penghalang di Olimpiade 2016 nanti.
Rexy yang pernah menyabet medali emasi Olimpiade Atlanta pada 1996 ini, menyebut tekanan pada Olimpiade akan lebih besar dari turnamen All England. Meskipun, lawan-lawan yang bakal dihadapi tidak jauh berbeda.
Pada perempat final nanti, Tontowi/Natsir akan berhadapan dengan pasangan suami istri dari Inggris dan menjadi unggulan ketujuh, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Sedangkan Praveen/Debby akan hadapi Liu Cheng/Bao Yixin dari China.
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.
