- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Tercatat 10 pebulutangkis Indonesia dipastikan telah menyambar tiket berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro yang akan berlangsung pada Agustus 2016 mendatang. Lima sektor berhasil menyumbangkan masing-masing wakilnya dalam ajang multievent olahraga paling bergengsi sejagat raya tersebut.
Dalam rilis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima VIVA.co.id, sektor ganda campuran menjadi satu-satunya slot yang sukses meloloskan dua wakil yaitu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Sedangkan 4 sektor lainnya hanya mengirim satu pilarnya dalam perburuan medali di Brasil nanti.
Penghitungan poin Olimpiade dimulai pada 4 Mei 2015 hingga 1 Mei 2016. Indonesia menempatkan Tommy Sugiarto dan Linda Wenifanetri masing-masing di sektor tunggal putra dan tunggal putri. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan meyakinkan meraih tiket ke Olimpiade dengan duduk di peringkat 2 dunia. Begitu pun dengan pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Di sektor tunggal putri, sempat terjadi kejar-kejaran poin antara Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti. Peringkat terakhir menyatakan Linda berada di posisi 22, dua tingkat lebih tinggi dari Febe yang duduk di posisi 24 dunia.
Hal lain yang mendasari terpilihnya Linda adalah penghitungan hasil head to head melawan pemain-pemain top dunia seperti Carolina Marin (Spanyol), Ratchanok Intanon (Thailand), Wang Yihan (Tiongkok) dan sebagainya. Hasilnya, Linda tercatat memiliki skor lebih tinggi dari Febe.
“BWF (Badminton World Federation) sudah merilis daftar pemain yang berhak untuk berlaga di Olimpiade, dan nama Linda ada di urutan ke-15. Dari segi peringkat dunia juga Linda berada diatas Febe. Selain itu, kami juga sudah menganalisa performance Linda dan Febe. Secara hasil penghitungan head to head dengan pemain-pemain dunia, Linda lebih unggul,” ujar Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, dalam konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Senin 9 Mei 2016.
Dua medali emas menjadi target tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dua sektor yang paling berpeluang untuk memenuhi target ini adalah ganda putra dan ganda campuran. Namun, tak menutup kemungkinan sektor tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri membuat kejutan dan menyumbangkan medali. (one)
Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI
PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.
