Ihsan Tersungkur, Piala Thomas Melayang ke Denmark

VIVA.co.id – Indonesia akhirnya gagal merebut Piala Thomas usai takluk dari Denmark melalui pertarungan sengit 2-3, Minggu 22 Mei 2016 di Kunshan Sport Center, China. Ihsan Maulana Mustofa tak dapat memberi poin penentuan saat harus tersungkur di partai terakhir dari Hans-Kristian Vittinghus dengan angka 15-21 dan 7-21.

Menanggung beban di nomor tunggal sebagai partai penentuan, Ihsan mengawali game 1 dengan tampil berani mengimbangi permainan Vittinghus. Tertinggal 10-11 di jeda interval, Ihsan akhirnya harus menyerah dalam poin 15-21 dalam 20 menit durasi laga.

Tekanan pun harus mengiringi usaha Ihsan untuk bangkit di game 2. Banyak akurasi pukulannya yang kerap gagal mengarah sasaran.

Sebaliknya, Vittinghus terus meningkatkan frekuensi serangan dalam menekan Ihsan. Tertinggal 3-7, Ihsan makin berat mengejar poin 4-11 di jeda interval game 2.

Jatuh bangun pun harus dilakoni Ihsan untuk mengembalikan bola-bola tajam bidikan Vittinghus. Ihsan pun makin tak berdaya dan kalah 7-21.

Hasil ini membawa Indonesia tak mampu merebut gelar Piala Thomas ke-14. Kegagalan ini pun menjadi pertama kali Indonesia dikalahkan Denmark di partai final di kancah supremasi bulutangkis beregu putra ini.

Hasil Lengkap Indonesia vs Denmark di Final Piala Thomas 2016:

Tommy Sugiarto vs Viktor Axelsen: 17-21, 18-21    

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding: 21-18, 21-13

Anthony Ginting vs Jan O Jorgensen: 17-21, 12-21

Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen: 21-16, 21-14

Ihsan Maulana Mustofa vs Hans-Kristian Vittinghus: 15-21, 7-21.
(one)

Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI

PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.

VIVA.co.id

8 Maret 2022