VIVA.co.id – Tim bulutangkis Indonesia dalam sejarah keikutsertaannya di ajang Olimpiade, memang kerap menjadi andalan Kontingen Merah Putih. Nama besar Indonesia di kancah bulutangkis dunia, seolah jadi patokan yang membuat cabang ini selalu punya target medali emas di setiap gelaran multievent sejagat raya tersebut.
Tercatat hingga saat ini bulutangkis telah menyumbang total 18 medali di Olimpiade, dengan perincian: 6 emas, 6 perak dan 6 perunggu terhitung sejak Olimpiade Barcelona 1992 di mana bulutangkis untuk pertama kalinya dipertandingkan.
Sayangnya, tradisi emas Indonesia yang telah diukir sejak 1992 harus terhenti pada Olimpiade 2012. Di mana saat di London itu pula untuk pertama kalinya bulutangkis gagal meraih satu pun medali untuk dibawa pulang. Beruntung, dua lifter, Triyatno dan Eko Yuli Irawan, mampu mendulang medali perak dan perunggu.
Berbicara tentang Olimpiade Barcelona 1992, momen tersebut merupakan saat paling gemilang bagi bulutangkis Indonesia, di mana sukses mendulang 2 emas lewat pasangan legendaris Susy Susanti dan Alan Budikusuma.
Pemain lain yang juga mampu membawa pulang medali adalah dua tunggal putra: Ardy B Wiranata (perak) dan Hermawan Susanto (perunggu). Juga duet ganda putra Eddy Hartono dan Rudy Gunawan (perak).
Sedangkan wakil bulutangkis yang gagal merebut medali adalah pasangan ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Soebagja, ganda putri Lili Tampi/Finarsih dan Erma Sulistyaningsih/Rosiana Tendean dan tunggal putri Sarwendah Kusumawardhani.
Berikut daftar perjalanan skuad bulutangkis Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992:
Tunggal Putra:
Alan Budikusuma [INA] [5/8]
R64 : 15-2 15-2 Koh Leng Kang Donald [SIN]
R32 : 15-11 15-2 Kukasemkij Sompol [THA]
R16 : 15-4 15-7 Antropov Andreij [RUS]
QF : 15-9 15-4 Kim Hak Kyun [KOR]
SF : 18-14 15-8 Stuer Lauridsen [DEN]
Final : 2-15 13-18 Ardy Wiranata [INA] [3/4]
Ardy B Wiranata [INA] [3/4]
R64 : Bye
R32 : 15-11 15-6 Olsson Jens [SWE]
R16 : 15-4 15-6 Foo Kok Keong [MAS]
QF : 15-10 15-12 Hoyer Larsen [DEN] [5/8]
SF : 10-15 15-9 15-9 Hermawan Susanto [INA] [5/8]
Final : 2-15 13-18 Alan Budi Kusuma [INA] [5/8]
Hermawan Susanto [INA] [5/8]
R64 : Bye
R32 : 15-11 15 Liljequist Robert [FIN]
R16 : 15-7 15-8 Chiangta Teeranun [THA]
QF : 15-2 14-17 17-14 Zhao Jianhua [CHN] [1]
SF : 15-10 9-15 9-15 Ardi Wiranata [INA] [3/4]
Tunggal Putri
Susy Susanti [INA] [1]
R64 : Bye
R32 : 11-2 11-2 Kohhara Harumi [JPN]
R16 : 11-4 11-2 Wong Chun Fan [HKG]
QF : 11-6 11-1 Somharuthai J [THA]
SF : 11-4 11-1 Huang Hua [CHN] [3]
Final : 5-11 11-5 11-3 Bang Soo Hyun [KOR] [4]
Sarwendah Kusumawardhani [INA] [5/8]
R64 : Bye
R32 : 11-8 11-2 Van Den Heuvel Erica [NED]
R16 : 11-4 11-2 Plungwech Pornsawan [THA]
QF : 2-11 11-3 11-12 Bang Soo Hyun [KOR] [4]
Ganda Putra
Eddy Hartono/Rudy Gunawan [INA] [2]
R32 : Bye
R16 : 15-3 15-6 Lee Benny/Reidy Thomas [USA]
QF : 15-4 18-15 Lee Sang Bok/Shon Jin Hwan [KOR]
SF: 15-9 15-8 Li Yongbo/Tian Bingyi [CHN] [3/4]
Final : 11-15 7-15 Kim Moon So/Park Joo Bong [KOR] [1]
Rexy Mainaky/Ricky Soebagja [INA]
R32 : 15-5 15-11 Axelsson Peter/Jonsson Par-Gunnar [SWE]
R16 : 15-3 15-9 Ponting Nick/Wright Dave [GBR]
QF : 7-15 4-15 Kim Moon Soo/Park Joo Bong [KOR] [1]
Ganda Putri
Erma Sulistyaningsih/ Rosiana Tendean [INA]
R32 : 10-15 15-4 15-17 Bradbury Julie J./Clark Gillian M [GBR]
Lili Tampi/Finarsih [INA]
R32 : 15-1 15-9 Haracz Bozena/Syta Beata [POL]
R16 : 15-11 15-8 Matsuo Tomomi/Sasage Kyoko [JPN]
QF : 15-8 15-3 Gil Young Ah/Shim Eun Jung [KOR] [3/4]
