- instagram.com/gwirjawan
VIVA.co.id – Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali sukses merengkuh titel juara turnamen China Open Superseries Premier 2016. Gelar ini merupakan yang pertama kalinya usai duet terbaik Merah Putih ini merebut medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu.
Dalam partai puncak di Haixia Olympic Sports Center, Owi/Butet berhasil menjungkalkan pasangan tuan rumah, Zhang Nan/Li Yinhui dengan rubber game, 21-13, 22-24 dan 21-16. Peraih hattrick gelar All England 2012-2014 itu mampu mengulangi prestasi yang sempat mereka ukir tiga tahun silam kala sukses naik podium di Negeri Tirai Bambu.
Duet andalan Pelatnas Cipayung ini pun tak lupa mengucapkan rasa syukur atas torehan apik tersebut. Baik Owi maupun Butet memilih berbagi kebahagiaannya itu dalam sebuah ungkapan di akun Instagram pribadinya.
Butet dengan tegas menyatakan bahwa setelah memenangkan emas Olimpiade Rio, tetap punya motivasi besar untuk kembali merengkuh sejumlah prestasi lainnya.
Gadis asal Manado ini menolak untuk "menyerah" dengan segala kesulitan yang dihadapi dan memilih untuk terus berjuang keras untuk kejayaan Indonesia
Sedangkan Owi menyebut bahwa kesuksesannya kali ini dipersembahkan untuk sosok Ketua Umum PP PBSI periode 2012-2016, Gita Wirjawan, yang baru saja menanggalkan jabatannya pada awal bulan ini.
Bagi ayah dari Danish Arsenio itu gelar bergengsi ini diapresiasikan sebagai rasa terima kasih atas kebersamaannya selama 4 tahun bersama kepengurusan Gita Wirjawan dan pembuka kran prestasi dari kepengurusan Ketua Umum PP PBSI Wiranto.
Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI
PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.
