Jadi Petenis Nomor 1 Dunia, Andy Murray Tidak Ingin Terlena

Andy Murray merayakan kemenangannya di final ATP World Tour
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Akhir tahun 2016, Andy Murray berhasil menjadi petenis nomor 1 menggusur posisi Novak Jokovic. Murray mengatakan, untuk tetap bisa menjadi petenis nomor 1, ia harus selalu meningkatkan kemampuannya. 

Selamatkan 5 Match Point, Andy Murray Tembus Final Qatar Open 2023

Dikutip dari BBC, Murray akan turun pada Grand Slam Australia Terbuka, pekan depan. Pada turnamen tersebut, ia telah menjadi runner up sebanyak 5 kali. 

"Kenyataan dalam olahraga adalah, kita harus selalu berkembang. Hal itu agar permainan selalu baik. Usia saya semakin bertambah, petenis muda akan siap menggusur saya," kata Murray. 

Simpati Andy Murray Buat Naomi Osaka yang Dicemooh Penonton

Menurut petenis berusia 29 tahun ini, Novak Jokovic, Roger Federer, Stanislas Wawrinka, Rafa Nadal mereka adalah petenis yang hebat, dan juga siap melengserkannya dari peringkat 1 dunia. Murray menambahkan, ia pun harus lebih bekerja keras lagi pada tahun 2017 ini. 

Musim 2016, merupakan yang terbaik bagi Murray. Ia berhasil menjadi juara Wimbledon untuk kedua kalinya. 

Kemenangan ke-400 Rafael Nadal

Kemudian ia juga berhasil mempertahankan emas di Olimpiade Rio 2016. Murray kemudian dianugerahi gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris. Namun petenis asal Inggris ini menyebutkan, ia belum merasa melakukan apapun. 

Petenis Inggris. Andy Murray

Andy Murray Sabet Gelar Perdana Sejak 2019

Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray memenangi gelar pertamanya sejak 2019, Minggu 7 Mei 2023, dengan kemenangan di Aix-en-Provence Challenger di Prancis.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2023