Berita Terbaru Bripda hs

Kepala Polri didesak segera melakukan pemecatan terhadap Bripda H, anggota Densus 88 Antiteror Polri yang diduga membunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Tahitu.

Setelah mencuci bercak darah pada wajah dan jaket, Bripda HS bertolak ke Terminal Kampung Rambutan naik angkot.

Anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Haris Sitanggang (HS) mencuci bercak darah di wajahnya usai membunuh sopir taksi online.

Bripda HS keliling Jakarta menggunakan bus untuk memantau situasi jalanan guna mencari mobil taksi online yang bakal jadi targetnya.

Tersangka membunuh korban dengan pisau yang sudah dibawanya. Pisau itu dibeli di sebuah toko.

Istri dari sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (59), yakni Rusni Masna (59) mengamuk setelah reka ulang adegan alias rekonstruksi pembunuhan suaminya rampung.

Anggota Densus Bripda HS ernyata mencuri mobil milik sopir taksi online yang dibunuh bernama Sony Taihitu (59) karena mau mengganti uang kakaknya yang ditilep buat judi

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online yang dilakukan Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Kombes Aswin belum merinci secara detail terkait waktu peminjaman uang ratusan juta oleh Bripda HS ke sejumlah bank hingga perorangan tersebut.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar mengatakan bahwa anggota densus 88 Bripda Hari Sitanggang memiliki utang senilai Rp 900 Juta. 

Bripda HS, anggota Densus 88 antiteror Polri pembunuh sopir taksi online saat ini tengah dalam proses pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri.

Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS membunuh sopir taksi online paruh baya bernama Sony Rizal Tahitu (56) di Depok pada 23 Januari lalu.