Berita Terbaru Edutech

Pascapandemi Covid-19, industri teknologi pendidikan atau edutech dinilai semakin menantang mulai dari iklim investasi, arah inovasi, hingga perkembangan bisnis.

Startup edutech Odysee Education siap membantu pemerintah mencarikan solusi dalam meningkatkan jumlah, pengembangan kompetensi, serta profesionalitas guru.

Bagian penting dari pertumbuhan ekonomi adalah memastikan angkatan kerja yang cerdas secara digital, yang dimulai dari siswa yang melek digital, khususnya wilayah 3T.

Startup Kelas Pintar ingin membantu siswa untuk bisa belajar secara efektif dan efisien, sehingga bisa meminimalisir kelelahan dikarenakan waktu belajar yang berlebihan.

Perusahaan rintisan berbasis teknologi pendidikan (startup edutech) Skolla bersama Turina Farouk mengenalkan metode pembelajaran menggunakan teknologi metaverse.

Kondisi pandemi COVID-19 telah mendorong sejumlah inovasi dan transformasi pendidikan dilangsungkan dalam waktu yang relatif cepat. Sebut saja penggunaan teknologi intens

Industri Education Tech diperkirakan bakal meningkat pesat, bahkan saat pandemi berakhir. Kolaborasi pemerintah-platform digital makin membantu proses percepatan digital.

Perusahaan rintisan yang bergerak di teknologi pendidikan (startup edutech) Odysee Education percaya pendidikan berkualitas tidak hanya di dalam, tapi juga di luar kelas.

Pameran teknologi Digital Transformation Expo atau DTE dihadiri sejumlah pelaku bisnis lintas sektor. Mulai dari industri telekomunikasi, e-commerce, fintech, dan edutech

Kesadaran masyarakat terutama generasi muda terkait budaya masih tetap rendah. Dengan semakin mutakhirnya dunia teknologi, hal tersebut dapat dilakukan melalui metaverse.

Tanpa motivasi yang kuat, baik dari internal dan eksternal, hasil pembelajaran siswa tidak akan maksimal.

Startup edutech Kelas Pintar terpilih menjadi 1 dari 19 Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Kemdikbudristek.