Berita Terbaru Gletser

Gletser yang mencair di Pegunungan Alpen Swiss telah mengungkap jasad seorang pendaki gunung Jerman yang hilang 37 tahun lalu. Pada 12 Juli, pendaki melihat sisa manusia.

Gletser Thwaites yang ada di Antartika Barat dikabarkan mencair lebih lambat dari prediksi sebelumnya.

Gletser Antartika yang dijuluki 'Gletser Kiamat' dilaporkan mencair lebih lambat dibanding prediksi sebelumnya. Julukan mengerikan ini disematkan karena potensi bencana..

Ratusan ribu ton bakteri dilepaskan oleh gletser yang mencair, menurut sebuah penelitian. Mikroba yang hanyut pada hilir dapat menyuburkan ekosistem, ungkap para peneliti

Dalam studi tersebut, tim mampu mengidentifikasi lusinan virus unik berusia 15.000 tahun dari lapisan es Guliya di Dataran Tinggi Tibet, dan mendapatkan wawasan tersebut.

Volume es di gletser Swiss telah menyusut 62 kilometer kubik atau sebanyak 51,1 persen selama 85 tahun. Penyusutan bisa diperkirakan lebih cepat. Hal mengerikan.

Para peneliti mengkhawatirkan beberapa pegunungan yang menjadi sumber untuk air minum akan bernasib sama dengan Gunung Everest

Para ilmuwan mengatakan satu bagian di depan Thwaites Glacier dapat dapat pecah seperti kaca jendela mobil dalam beberapa tahun ke depan. Gletser terbesar Antartika.

Gletser Thwaites atau Gletser Kiamat yang ada di Antartika cepat mencair tidak hanya karena perubahan iklim.

Virus purba 15 ribu tahun yang bersembunyi di Gletser Tibet muncul ke permukaan akibat lapisan es yang mencair.

Runtuhnya Gletser Thwaites di Antartika, dijuluki Gletser Kiamat, menciptakan ancaman karena membuat naik permukaan laut global.

Pemanasan global picu pelumeran lapisan gletser lebih cepat. Dampaknya bisa jadi bencana besar bagi eksistensi manusia.