Berita Terbaru Produk tembakau

Praktisi Kesehatan, dr. Arifandi Sanjaya, menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif, secara kajian ilmiah, memiliki risiko lebih rendah daripada rokok.

Pemanfaatan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, sebagai opsi yang lebih efektif bagi perokok dewasa.

Produk tembakau alternatif tidak memulai kebiasaan merokok. Sebaliknya, tingkat perokok malah turun signifikan dan lebih cepat.

Muatan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan yang didominasi oleh larangan terhadap produk tembakau terus menuai kritik tajam dari berbagai pihak.

Budhyman menegaskan penolakan petani cengkeh terhadap aturan produk tembakau di RPP Kesehatan dan menyarankan kepada Kemenkes untuk kembali ke PP No 19 Tahun 2012.

Produk tembakau alternatif seperti tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik dan kantong nikotin memiliki peran potensial membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya

Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik dan tembakau yang dipanaskan, bagi pertahanan gusi terhadap bakteri plak gigi

Dampak positif atas tersedianya akses terhadap produk tembakau alternatif dapat dilihat di sejumlah negara, seperti Inggris dan Selandia Baru.

Kajian Global State of Tobacco Harm Reduction: The Right Side History, menyebut produk tembakau alternatif menjadi pendekatan yang paling populer kurangi bahaya tembakau.

Konsumen ditegaskan memiliki hak untuk mendapatkan pilihan yang jelas dan diatur Pemerintah peredarannya di pasar. Salah satunya produk tembakau alternatif.

Banyak informasi yang salah soal produk tembakau alternatif. Masyarakat yang merupakan konsumen harus dapat informasi yang valid.

Jepang jadi negara di Asia yang sukses turunkan prevalensi perokoknya. Regulasi tembakau alternatif jadi kunci.