Tamara Bleszynski

Tamara Bleszynski
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVA.co.id – Sosok satu ini merajai dunia sinetron Indonesia pada pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an.  Tamara Bleszynski memang mencintai dunia akting sejak belia. Di masa jayanya, Tamara masuk dalam jajaran artis dengan bayaran termahal.

Teuku Rassya Ternyata Sempat Mau Berhenti Jadi Artis, Kenapa?

Seni peran melambungkan nama wanita cantik blasteran Polandia dan Sunda di jagat hiburan Indonesia. Peran antagonis dalam sinetron laris Anakku Terlahir Kembali (1996) memuluskan langkah pemilik nama asli Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski ini. 

Pamornya sebagai aktris bersinar dan tawaran bermain sinetron mengalir deras pada wanita kelahiran 25 Desember 1974 itu. Tamara kembali hadir dalam sekuel sinetron yang sama, dan beradu akting dengan Desy Ratnasari. Di masa kejayaannya dalam dunia sinetron, Tamara disebut-sebut sebagai pesinetron dengan bayaran termahal. 

Teuku Rassya Foto Mesra sama Cewek, Warganet Patah Hati Auto Unfollow

Anak bungsu dari dua bersaudara ini menghabiskan masa kecilnya di Indonesia. Tamara memiliki seorang kakak bernama Theresa. Sejak kecil, ia telah menggeluti dunia peran dan seni teater. Setelah menyelesaikan sekolah dasar di Indonesia, Tamara hijrah dan melanjutkan sekolah di  Australia. Di sana, Tamara menghabiskan masa SMP hingga kuliah. Kecintaan terhadap seni peran membuatnya mengambil ekstrakulikuler drama selama pendidikan setingkat SMP di Australia. Masuk sekolah menengah atas, Tammy, panggilan kecilnya, mulai berlakon. Dia terus berperan dalam teater walaupun telah menyabet titel dalam bidang Manajemen Bisnis di St. Bridge College Australia.

Tamara kembali pulang ke Indonesia dan langsung bergabung dengan Teater Lembaga. Aktingnya sebagai Calpurnia, istri Julius Caesar dalam Julius Caesar (1997) dalam teater lembaga mengawali kariernya. Tamara menuai banyak pujian setelah memerankan Calipurnia.

Tamara Bleszynski: Jerinx Dipenjara, Angka COVID naik

Pencari bakat Jay Subijakto yang pertama kali menemukan bakatnya yang lain. Di sebuah toko kaset, Jay menghampirinya dan menawarinya menjadi seorang model. Tamara tak menampik, ia mendapat tantangan baru. Karier Tamara di dunia model melejit ditunjang fisik prima dan wajahnya.

Kemunculannya di dunia model Indonesia membuatnya digadang-gadang sebagai Cindy Crawford-nya Indonesia. Belum setahun, di usia 18 tahun, Tamara sudah berhasil mensejajarkan diri dengan artis papan atas. Dia mendapat tawaran menjadi bintang iklan produk kecantikan berkelas internasional, Lux. Tamara menjadi salah satu artis yang meneken kontrak panjang dengan produk ekslusif ini.

Bintang Tamara di dunia sinetron makin bersinar. Sahabat Cindy Claudia Harahap ini membintangi puluhan sineton dalam masa jayanya. Nama Tamara makin berkibar dalam sinetron Do'a Membawa Berkah (2000), Wah Cantiknya (2001) dan Hikmah (2004).

Sinetron Hikmah merupakan sinetron terlaris Tamara yang dinilai paling sukses, bahkan digandrungi hingga ke mancanegara. Sinetron ramadan yang ia bintangi melangang hingga ke jiran Malaysia. Berkat perannya dalam sinetron inilah Tamara berhasil meraih Best Favorite Actress 2004 dan 2005. Sepanjang kariernya Tamara sempat disebut-sebut memiliki honor tertinggi dan menjadi ikon sinetron ramadan Indonesia.

Beragam peran yang ia mainkan di antaranya Opera SMU (2002), pecandu narkoba di Ikhlas (2003), pelatih sepak bola di Goal (2005), hingga karakter komedi di Cinta itu Nggak Buta (2007) atau karakter dongeng di Putri Cantik (2004). Perannya dalam FTV Di Balik Jendela Astrid (2002) juga sempat menarik perhatian.

Selain sinetron ia menjajal kemampuan dalam film. Issue (2004) menjadi debutnya, disusul dengan Big Day (2006). Pada tahun 2008. Tamara kemudian melebarkan sayapnya ke negeri seberang dengan memainkan peran Rrama dalam Cicakman 2: Planet Hitam. Di akhir tahun 2009 Tamara kembali dan membuat kejutan dalam film ber-genre slasher (pertama di Indonesia) dalam Air Terjun Pengantin. Penampilannya yang menggunakan bikini sempat menuai protes dari berbagai pihak, namun Tamara membantah hal itu hanya untuk menaikkan popularitasnya yang sempat meredup. Dia mengaku merasa tertantang berperan dalam film ini.

Tak selesai sampai di situ. Tamara juga menjajal kemampuan dalam seni peran teater. Beberapa puisi ia bacakan dalam beberapa kesempatan. Selain Julio Caesar (1997), ia juga berperan dalam Dengan Kasih Sayang (2002) dan Musang Berjanggut (2003). Terakhir, ia menjadi salah satu artis yang membacakan puisi Sajak Sebatang Lisong pada Indonesia Membaca Rendra (2009) untuk memperingati hari kematian WS Rendra.

Kehidupan Pribadi

Kehidupan pribadi Tamara tak pernah sepi permberitaan. Di awal ketenarannya, publik mendapat berita perpindahannya keyakinan agama Tamara. Perempuan blasteran Polandia-Sunda ini  mengaku sudah sangat tertarik dengan Islam sejak berdiam di Australia. Setelah mengamati ibadah salat dan puasa serta mempelajari Islam, Tamara yang awalnya memiliki keyakinan sama dengan ayahnya resmi memeluk agama yang sama dengan sang ibu pada 1995.

Selanjutnya kabar mengenai pernikahannya. Saat berada di puncak ketenaran ia bertemu dan menikah dengan Teuku Rafly Pasya pada 1997 di Masjidil Haram. Dua tahun kemudian, tepatnya 4 Februari 1999, buah pernikahan mereka lahir dan diberi nama Rassya Islamy Passya. Namun, pernikahan Tamara akhirnya berujung perceraian. Pada 3 Januari 2007, Mahkamah Agung mengabulkan gugatan cerai Tamara di tingkat kasasi dan menetapkan hak pengasuhan anak berada di mantan suaminya, Rafly.

Setelah bercerai, Tamara sempat vakum dari seni peran dan ingar-bingar dunia selebritas sebelum akhirnya muncul kembali.

Menikah lagi

Sejak pertengahan 2009, Tamara kembali hadir di publik dengan kisah cintanya bersama Mike Lewis. Keduanya bertemu saat bekerja sama dalam sebuah proyek FTV. Tamara mengaku tengah menjalin hubungan dengan model dan aktor Indonesia berdarah Kanada-China-Malaysia tersebut.

Tamara kembali melangsungkan pernikahan untuk kedua kalinya dengan Mike Lewis, pada 2 Februari lalu di Villa Bayuh Sabbha, Uluwatu, Jimbaran Bali. Kendati keduanya belum memberi keterangan resmi, foto pernikahan mereka tersebar luas. Setahun kemudian buah hati Tamara dan Mike lahir dengan nama yang manis yaitu Kenzou Leon Blezynski Lewis. Namun sayang, lagi-lagi pernikahan Tamara harus kandas di tahun 2012.

Lesti Kejora bersama sang ayah, Endang Mulyana

Cerita Ayah Lesti Kejora Jadi ART Keluarga Tamara Bleszynski

Ayah Lesti Kejora, Endang Mulyana, mengaku pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga alias ART di keluarga Tamara Bleszynski.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2021