Viral! Anak Kalungkan Gembok ke Leher Ibu, Tim Damkar Turun Tangan

Seorang wanita di China lehernya digembok oleh anaknya
Sumber :
  • Foto/massiveupdates.com

VIVA – Viral, seorang anak iseng mengalungkan gembok sepeda ke leher ibunya dan tidak bisa membukanya karena lupa kode sandi.

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Seorang ibu di China baru-baru ini menghebohkan dunia maya. Ia mendatangi kantor polisi untuk meminta bantuan petugas untuk melepaskan gembok sepeda yang mengunci lehernya. 

Kronologi Gembok Sepeda Dikalungkan Seorang Wanita dan Tak Bisa Dilepas

Viral Adu Jotos di Stasiun Manggarai, Polisi: Keributan Suporter Persija Vs Persib

Seorang wanita di China lehernya digembok oleh anaknya

Photo :
  • Foto/massiveupdates.com

Wanita tersebut kesal karena tidak dapat membuka kode sandi yang telah ia tetapkan. Ia pun tidak mengetahui berapa kali anaknya mengubah kode sandinya, sehingga si ibu panik.

AS di Bawah Ancaman Serangan Siber China?

Polisi Memanggil Tim Pemadam Kebakaran

Karena tak bisa berbuat banyak, akhirnya polisi memutuskan untuk memanggil tim pemadam kebakaran setempat untuk memotong gembok tersebut. 

Petugas damkar mengambil handuk kecil dan meletakkannya di antara leher wanita tersebut dan kunci sepeda. Kemudian petugas memotong gembok itu dengan dua pasang pemotong kawat.

Saat gembok itu terlepas, wanita tersebut menghela napas lega. Salah satu petugas pemadam kebakaran mengatakan kepadanya, untuk membawa anaknya ke kantor polisi untuk membantu mendidiknya. 

Wanita tersebut mengatakan bahwa dia telah memberi hukuman pada anaknya karena berperilaku nakal.
Kisah Wanita yang tergembok di lehernya dan rekaman video pelepasan kunci tersebut menjadi viral di media sosial Tiongkok. 

Bahkan, sebagian besar orang berkomentar tentang perlunya batasan yang ditetapkan oleh orangtua untuk menghindari hal-hal yang membahayakan tersebut.

Ilustrasi pelecehan seksual

Kementerian PPPA: Korban Kekerasan Seksual Tidak Boleh Di-pingpong

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut korban kekerasan seksual tidak boleh direpotkan dengan birokrasi dalam proses penanganan kasus.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024