Viral Video GP Ansor: Haram Masuk PKS!

Viral Video GP Ansor: Haram Masuk PKS
Sumber :
  • TikTok@jalanhidup62

VIVA Trending - Video GP Ansor sebut masuk partai PKS haram viral di media sosial.

Viral Aksi Tengil Moge Harley Halangi Jalan Ambulans, Netizen: Bikin Malu Komunitas

Video viral itu diunggah oleh akun Twitter @ Cutsarina5, Minggu (18/9), yang melansir dari akun TikTok@jalanhidup62.

Viral Video GP Ansor: Haram Masuk PKS

Photo :
  • TikTok@jalanhidup62
Viral Pemandangan di Sukolilo Pati Banyak Motor Tanpa Pelat Nomor

"Haramkan kadernya masuk PKS, GP Ansor: warna hijau merah boleh, tapi jangan orange," tulis narasi dalam video tersebut dikutip Viva, Selasa (20/9).

Dalam unggahan video itu memperlihatkan pimpinan GP Ansor sedang memberikan arahan kepada kader-kadernya.

Ngeri! Viral Lagi Video Bocah Terlindas Bus saat Berburu Klakson Telolet

Tampak kader-kader GP Ansor berdiri di atas panggung. Sementara pimpinannya berdiri di depannya di bawah panggung.

Sambil memegang lembaran kertas pimpinan GP Ansor itu memberikan nasihatnya dengan menggunakan mik.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (kiri) memeriksa pasukan GP Ansor beberapa waktu lalu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"...Tapi yang patut jadi pegangan jangan sampai kader GP Ansor masuk PKS. Itu yang gak boleh, haram itu," ujar pimpinan GP Ansor.

Pimpinan GP Ansor memberikan alasan bahwa ideologi GP Ansor berbeda jauh dengan PKS.

"Karena dalam aturan dasar kita secara ideologi berbeda jauh," tegasnya tanpa menjelaskan lebih detail.

Karena berbeda secara ideologi, pimpinan GP Ansor tersebut menyarankan anggotanya masuk partai lain.

"Kalian mau politik warna hijau merah  kuning silakan, tapi jangan warna orange campur putih haram, apalagi ini momen politik menjelang tahun 2024," jelasnya.

Donor Darah GP Ansor

Photo :
  • U-Report

Dalam unggahan video itu belum diketahui siapa sosok pimpinan GP Ansor tersebut. Di belakang panggung hanya terlihat spanduk pelantikan.

Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait.

"Haram ada ormas ini di Aceh," komentar netizen @Cutsarina5 di akun Twitternya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya