Viral! Tiang Listrik Di Kayutangan Heritage Halangi Jalur Zebra Cross 

Tiang Listrik Di Kayutangan Heritage Halangi Jalur Zebra Cross
Sumber :
  • Tangkapan layar Twitter @hostiledesign

VIVA Trending - Viral di media sosial Twitter sebuah foto yang diposting oleh akun @hostiledesign. Foto itu memperlihatkan beberapa tiang listrik berjejer menghalangi jalur zebra cross atau penyeberangan. 

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Diketahui lokasinya di simpang empat Basuki Rahmat, Kota Malang atau yang populer dengan julukan Kayutangan Heritage. Postingan ini menuai beragam komentar dari netizen Indonesia. 

"Gak isin ta (apa tidak malu) @PemkotMalang ? Opo mbidek ae dijarno (apa diam saja dibiarkan), mengingat wis kadung (sudah terlanjur) teken kontrak sama provider iku," tulis akun @gemblodax. 

Viral Remaja Aniaya Bocah di Bandung, Ngaku Keponakan Jenderal TNI

Tiang Listrik Di Kayutangan Heritage Halangi Jalur Zebra Cross

Photo :
  • Tangkapan layar Twitter @hostiledesign

"Sebuah penghargaan internesyenel pada @PemkotMalang Pak Ji @samsutiaji dan @IndiHomeCare serta @TelkomCare juga para internet provider yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.... SELAMAT," tulis akun @AdriaInsight. 

Viral Calon Siswa Polres Baubau Bernama Real Madrid, Warganet: Bapaknya Madridista

Setelah dicek ke lokasi ternyata benar bahwa tiang itu menghalangi jalur penyeberangan. Lokasinya berada tepat di depan kantor Bank BCA dan di seberang bangunan kafe Lafayette. 

Bagi pejalan kaki yang sedang menyeberang menggunakan zebra cross saat sudah berada di ujung harus serong ke kanan atau ke kiri karena terhalang tiang ini. Belum diketahui secara pasti pemilik tiang ini provider atau PLN. Setidaknya ada 8 tiang yang terpasang. 

Tiang listrik halangi jalan di Kota Malang, Jawa Tiimur

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

"Ini menghalangi sekali dan tidak enak dilihat. Risih lihatnya. Orang kalau menyeberang pasti kesulitan," kata salah satu warga di kawasan Kayutangan Heritage, Agil, Senin, 26 Desember 2022. 

Agil yang merupakan warga sekitar mengaku bahwa tiang ini berdiri sejak dirinya masih kecil. Awalnya hanya sedikit namun lama-lama semakin banyak dan menutupi. Dia sebagai warga sekitar berharap otoritas terkait memindahkan tiang-tiang ini. Selain merugikan pengguna jalan juga merusak estetika Kayutangan Heritage. 

"Saya kan asli Kayutangan sini. Sejak kecil tahu ini, eh malah bertambah terus dan tempatnya ya disitu. Kalau bisa ya dipindahkan lah atau setidaknya rapikan gitu sebelah mana," tutur Agil yang kini berusia 25 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya