Viral Aksi Klitih di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Korbannya Dibacok

Tangkapan layar suasana arus lalu lintas di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dari CCTV Dinas Kominfo Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 28 Oktober 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Eka AR

VIVA Trending – Masyarakat dihebohkan kembali dengan aksi klitih yang terjadi di jalanan Kota Yogyakarta. Kejahatan tersebut terjadi tepat di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dekat dengan kraton.

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron

Adapun kejadian tersebut viral dari video yang beredar di media sosial Twitter yang diunggah pada 7 Februari 2023 oleh akun @RezkyRamadhanz.

Ini Jogja, Kolombia atau Guatemala??,” ujar pemilik akun.

Bank Mandiri Himbau Nasabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

klitih

Photo :
  • Tangkapan Layar

Dalam video tersebut terlihat ada segerombolan pengguna motor yang membawa senjata tajam bahkan celurit. Salah satu korbannya bahkan mendapat sabetan dari senjata tersebut, tetapi beruntung bagian kepalanya terhalang  helm.

Viral Pria Kribo Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus, Pemilik Geram: Ngelunjak!

Video berdurasi 26 detik tersebut terjadi di lokasi yang cukup ramai. Hal itu membuat banyak orang terkejut karena resah dengan tindakan kejahatan jalanan yang terjadi.

Ada sekitar tiga orang pria lain yang berada di atas motor dan membawa senjata tajam. Namun, pria yang ada dalam video tersebut berhasil selamat karena kabur.

Sementara satu orang yang menduduki motor yang diduga milik pria berhelm tersebut pun pergi dan langsung menaiki motor lainnya.

Mengenal Klitih

Klitih sendiri adalah sebuah istilah yang sudah lama diketahui oleh publik yang berasal dari bahasa Jawa. Mengutip dari lm.psikologi.ugm.ac.id, makna aslinya adalah kegiatan keluar rumah di malam hari untuk menghilangkan kepenatan.

Sosiologi kriminalitas UGM, Soeprapto menjelaskan bahwa klitih sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya kegiatan dalam mengisi waktu luang yang bersifat positif. Namun, makna tersebut semakin bergeser karena banyaknya hal negatif yang terjadi seperti tindakan-tindakan kriminal dan anarkis yang terjadi di Yogyakarta.

Ilustrasi lokasi pembacokan.

Photo :
  • VIVA/Vicky Fajri

Lama kelamaan istilah tersebut menjadi sebuah istilah negatif yang menggambarkan simbol anggota geng yang meresahkan masyarakat. Terutama banyaknya remaja-remaja yang mengambil arti klitih sebagai kegiatan dalam mencari musuh.

Pasalnya, banyak sekali kejadian akibat klitih yang terjadi di Yogyakarta memakan korban jiwa. Maka dari itu, istilah ini berubah menjadi istilah yang mempunyai makna sangat negatif.ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya