- Tangkapan layar channel dakwah kalimatullah
VIVA Trending- Baru-baru ini publik Ranah Minang dihebohkan dengan kabar pemecatan Imam Masjid Raya Sumatera Barat Ustaz Albizar. Surat pemecatan yang dinilai sepihak itu pun, beredar di media sosial dan memunculkan polemik.
Dalam isi surat yang ditandatangani oleh pengurus harian Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) itu, tertulis jika sehubungan dengan selesainya kegiatan seleksi Imam harian Masjid Raya Sumatera Barat, maka terhitung sejak tanggal 19 Mei 2023 yang menjadi imam harian Masjid Raya Sumatera Barat adalah yang di SK-kan oleh pengurus Masjid Raya Sumatera Barat.
Atas nama pengurus Masjid Raya Sumatera Barat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ustaz atas pengabdiannya selama ini. Surat pemberitahuan yang dialamatkan langsung kepada Ustaz Albizar itu, ditandatangani langsung oleh Sobhan Lubis sebagai ketua dan Mulyadi Muslim selaku Sekretaris.
Masjid Raya Sumatera Barat
- Instagram @yuhalphotoart
Terbitnya surat pemecatan itu, mengundang reaksi keras. Ada sebanyak 73 jemaah menandatangani petisi keberatan atas penggantian Ustaz Albizar sebagai imam tetap harian yang sudah mengabdi 6,5 tahun.
Dalam petisi itu, terdapat enam poin yang disampaikan jemaah yakni, jemaah merasa keberatan atas penggantian imam tetap Ustaz Albizar dengan alasan, selama ini jemaah merasa nyaman dengan keimanannya.
Jemaah juga merasa tidak ada masalah dengan imam atas keterbatasan beliau, setiap subuh kehadirannya itu alamiah karena masjid raya Sumbar hanya mempunyai satu imam tetap, atas kekurangan yang lainnya disebabkan oleh pengurus dikarenakan tidak menyiapkan SOP untuk imam.
Keberadaan imam Ustaz Albizar di Masjid Raya Sumbar. Di mulai dari awal pembukaan sampai saat ini, sehingga sebaiknya tidak diganti. Sebagian besar jemaah Masjid Raya Sumbar adalah jemaah pendatang, kehadiran jemaah tersebut disebabkan karena kefasihan tilawahnya Ustaz Albizar, sangat bagus. Sehingga jemaah Masjid Raya Sumbar tertarik dan merasa nyaman dalam melaksanakan ibadah,
Dan, sangat disayangkan pemberhentian imam tanpa didiskusikan oleh pengurus harian dengan imam Ustaz Albizar, sehingga mengagetkan imam dan jemaah.
“Berdasarkan uraian di atas, kami jemaah mesjid raya sumbar merasa keberatan untuk pergantian imam Ustaz Albizar. Yang kami inginkan adalah, penambahan imam,” bunyi surat petisi jemaah yang beredar di media sosial.
Viral, Detik-detik Imam Masjid Agung Takalar Meninggal Dunia saat Salat Subuh
Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Bone, Mujahid meninggal dunia saat menjadi imam salat subuh berjamaah di Masjid Agung Takalar Sulawesi Selatan Minggu, 5 Mei 24
