Terkuak! Panji Gumilang Ternyata Anak Kepala Desa dan Cucu Juragan Tanah Kaya

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang
Sumber :
  • YouTube

Jakarta – Sosok Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun belakangan ini sedang menjadi perbincangan hangat publik. Satu per satu keanehan Ponpes Al Zaytun itu mulai terbongkar hingga menuai kecaman dari publik lantaran berbeda dari syariat Islam pada umumnya. 

Diungkap Istri, Anak Kiai Ponpes di Jember Sering Open BO Waria

Dalam rekam jejaknya, Panji Gumilang ternyata sempat terseret kasus hukum sampai masuk penjara pada tahun 2011 lalu. Namun, ia bahkan diduga memiliki bekingan kuat sehingga tak mudah untuk menggoyangkan Pondok Pesantren Al Zaytun miliknya. 

Panji Gumilang selaku pimpinan pondok pesantren tersebut juga menuai penasaran publik. Kini, terungkap bahwa Panji Gumilang adalah anak dari seorang kepala desa dan juga cucu dari seorang juragan tanah di kawasan tersebut. 

Bentuk Nilai Moral dan Budi Pekerti, Kepala Sekolah dan Guru Binaan Ikut Seminar Motivasi

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang

Photo :
  • YouTube

Panji Gumilang lahir di Gresik, Jawa Timur pada 30 Juli 1946, ia sempat menempuh pendidikan sekolah madrasah di Gresik. Pemilik  nama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang itu adalah anak dari petani kaya raya yang bernama H. Rosjidi. 

Pakar Hukum Trisakti: Gugatan Praperadilan Panji Gumilang Bakal Ditolak di PN Jaksel

Ayah Panji juga merupakan seorang kepala desa yang cukup disegani di desanya. Sementara kakeknya adalah H. Abdur Rahman yang dulunya memiliki tanah yang sangat luas di daerah tersebut. Salah satu petak tanah kemudian dihibahkan dan dibangun masjid Baitur Rahman. 

Kakek Panji Gumilang itu bahkan disebut sebagai salah satu orang terkaya di Kecamatan Dukun, Gresik. Sehingga tak heran jika Panji Gumilang saat ini memiliki kekayaan yang melimpah dan disegani oleh banyak orang. 

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang

Photo :
  • YouTube

Sementara itu, Panji Gumilang kecil menempuh pendidikan sekolah rakyat di pagi hari. Siangnya ia melanjutkan mondok di Ihyaul Ulum, Gresik. Ia kemudian mengenyam pendidikan sekolah menengah atas di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo pada 1961. 

Panji Gumilang kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1967. Selama kuliah, Panji terlibat aktif di HMI Cabang Ciputat. Setelah lulus, ia hijrah ke Pandeglang, Banten dan mengajar di Perguruan Matla’ul Anwar Menes. 

Di kota itu juga Abu Toto, nama lainnya, terlibat aktif dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) dan menjadi Ketua Cabang Pandeglang. Selain itu, Panji Gumilang juga mulai terlibat gerakan NII KW9 Wilayah Banten. Namun, Panji Gumilang membantah tuduhan tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya