Tinjau Perbaikan Jalan di Sragen, Presiden Joko Widodo: Dari Saya Kecil Gak Pernah Beres

Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Trending – Presiden Joko Widodo belum lama ini melakukan aksi peninjauan perbaikan di ruas Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Sragen Jawa Tengah.  Dalam aksi peninjauannya tersebut, nampak sosok Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo yang turut menemani Presiden Republik Indonesia ini dalam meninjau langsung perbaikan jalan raya yang tepatnya berada di simpang empat Kalijambe, Sragen.

Jokowi Didampingi Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Peninjauan tersebut dilakukan pada hari Minggu, 23 Juli 2023 yang lalu di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Menilik unggahan kanal YouTube tvOnews.com nampak ratusan warga setempat menyambut kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu dengan penuh suka cita.

Menariknya, menurut sragenkab.go.id ada sejumlah warga setempat yang membawa beberapa spanduk dengan tulisan "Dalanku alus iki mergo Pak Jokowi" dan "Matur suwun Bapak Presiden RI".

Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta

Tak hanya ditemani oleh Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo saja, dalam peninjauan perbaikan jalan tersebut Presiden Joko Widodo juga turut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yakni Basuki Hadimuljono dan dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Bupati Sragen.

Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng

Dari hasil pantauannya tersebut, orang nomor satu di Indonesia ini juga sempat mengungkapkan bahwa ruas jalan raya yang tengah diperbaiki tersebut dulu kerap dilintasinya saat semasa kecil dan kondisinya memang selalu dalam keadaan rusak.

Menurutnya, kerusakan yang terjadi di ruas jalan Solo-Purwadadi di wilayah Kalijambe ini memang sudah terjadi sejak lama dan kondisinya memang cukup memprihatinkan.

Jokowi bersama Ganjar dalam peninjauan jalan raya

Photo :

"Memang khusus jalan ini saya sejak kecil setiap hari saya lewat jalan ini, jalan ini ngak pernah beres, tapi sekarang kalau konstruksi seperti ini 2 kali lebih mahal saya kira pemakaian bisa lebih 10 tahun, kalau pakai aspal 2 tahun ngak beres lagi," terang Bapak Joko Widodo melansir laman Sragenkab.go.id.

"Jawa Tengah untuk kemantapan, jalan-jalan provinsi-nya bagus, kalau saya bandingkan kemarin di Sumatera rata-rata 60-an persen, di sini tadi saya dapat laporan dari Kementerian PU sudah 88 persen baik," tambahnya.

Jokowi menambahkan, khusus untuk jalan raya yang sering dilaluinya semasa kecil itu perlu diperbaiki. Jokowi ingin konstruksi jalan tersebut lebih baik, hal tersebut mengingat tanahnya yang labil.

Rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi dilakukan dengan teknik pengecoran yang tebal, agar bisa bertahan lebih lama.

"Kalau konstruksinya seperti ini memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira untuk pemakaian, mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik, karena kalau pakai aspal hampir mungkin nggak ada dua tahun rusak lagi, hampir dua tahun nggak beres lagi," ucap Presiden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya