Irfan Urane Senang Dapat Tugas di Polda Metro Jaya: Penempatan Pertama Adalah Penentu
- YouTube: TV Radio Polri
Jakarta – Peraih Adhi Makayasa 2023 Akademi Kepolisian (AKpol) Ipda Irfan Urane Azis mengaku senang bisa mendapat tugas penempatan pertama di Polda Metro Jaya. Menurutnya penempatan pertama adalah penentu bagi seorang polisi.
“Penempatan pertama itu adalah penentu bagaimana kita berdinas sebagai polisi, kita percaya penempatan pertama yang diberikan kepada kita itu sudah diatur oleh tuhan dan pasti sudah sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ujar Irfan Urane, dikutip dari YouTube TV Radio Polri, Rabu, 2 Agustus 2023.
Ipda Irfan Urane Azis
- YouTube
Seperti diketahui penempatan pertama Irfan Urane di Polda Metro Jaya ditetapkan berdasar Keputusan Kapolri nomor KEP/969/VII/2023. Keputusan tersebut dibacakan oleh Kabag Di Pers Rodalpers SSDM Polri Kombes Pol. Fadly Samad Rabu, 26 Juli lalu.
Kendati demikian, Irfan mengaku sejak pertama dilantik sebagai polisi oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka pekan lalu, dirinya akan siap apabila suatu saat ditempatkan di manapun.
“Jujur dari saya sendiri, saya siap ditempatkan di mana aja. Jadi dimanapun penempatannya saya siap,” kata anak mantan Kapolri, Jenderal Idham Azis itu.
Lebih lanjut, Irfan Urane membagikan tips kepada para juniornya yang masih mengenyam pendidikan di Akpol agar berhasil meraih Adhi Makayasa. Menurutnya untuk memperoleh penghargaan tahunan tersebut harus memperhatikan 5 hal.
“Harus memperhatikan lima gatra yang jadi penilaian, pertama ada gatra akademik, keterampilan, karakter, jasmani dan gatra kesehatan,” ungkap Irfan
“Jadi untuk memperoleh Adhi Makayasa ini adalah mereka yang memperoleh nilai tertinggi mulai dari tingkat 1 sampai 4 ketika kelima gatra tersebut digabungkan,” sambungnya
Irfan Urane Azis
Selain fokus ke lima aspek tersebut, Irfan Urane juga menyarankan kepada taruna, apabila memiliki hobi atau bakat, maka disarankan untuk terus mengasahnya. Sebab, Akademi Kepolisian sangat konsen dengan hal tersebut.
Sebab, kata dia, bakat seorang taruna juga sangat berpengaruh terhadap penilaian. Akademi Kepolisian juga tidak jarang memfasilitasi para taruna untuk ikut lomba di dalam maupun di luar negeri.
“Jadi, apabila taruna memiliki bakat tersendiri, seperti olahraga, kesenian atau akademis, itu akan difasilitasi ikut beberapa lomba. Jadi kita ikut lomba-lomba di luar Bersaing dengan mahasiswa seluruh Indonesia,” imbuhnya
