Viral Kartun Berbahasa Indonesia Diduga Mengandung Unsur LGBT

Kartun yang diduga mengandung unsur LGBT tayang di Indonesia
Sumber :
  • TikTok @rachmatika.brmgs

VIVA – Viral video kartun yang diduga mengandung unsur  lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) tayang dalam bahasa Indonesia. Cuplikan tayangan kartun berbau LGBT itu lantas menjadi viral di media sosial. 

Terpopuler: Mitos Tentang Masturbasi Hingga Tips Memilih Camilan Sehat

Video tersebut diketahui melalui unggahan pengguna TikTok bernama akun @rachmatika.brmgs. Dalam unggahan videonya, pemilik akun tersebut merekam sebuah kartun berbahasa Indonesia diduga mengandung unsur LGBT.

Kartun yang diduga mengandung unsur LGBT tayang di Indonesia

Photo :
  • TikTok @rachmatika.brmgs
Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Kartun tersebut diketahui tayang di sebuah kanal berbayar atau layanan media Over-The-Top (OTT). Sang pengguna akun juga menuliskan alasan mengapa saat ini anaknya tidak lagi menonton televisi dan bermain HP karena adanya unsur LGBT tersebut dalam kartun anak-anak. 

“Alasan kenapa anak saya tidak nonton TV dan main HP,” tulis keterangan pemilik akun yang dikutip dari @rachmatika.brmgs pada Minggu, 20 Agustus 2023. 

5 Tips Pilih Camilan Sehat Buat Anak, Jangan Cuma Lezat Bun!

Ilustrasi LGBT

Photo :
  • VIVA/BBC

Dalam video tersebut, diperlihatkan anak laki-laki yang sedang bermain perosotan dengan mengenakan pakaian berwarna-warni seperti pelangi. Kemudian, anak itu terjatuh dan ia langsung ditolong oleh dua orang pria. 

Hal yang menarik perhatian adalah saat anak tersebut menyebut dua pria yang menolongnya itu sebagai papa dan ayahnya, "Tapi papa dan ayahku siap membantu”, suara dubbing yang terdengar dalam kartun tersebut. 

Komentar Netizen

Sontak saja, banyak netizen yang menganggap bahwa kartun anak-anak yang tayang di layar kaca tersebut mengandung unsur LGBT. Mereka menuliskan berbagai reaksi melalui kolom komentar. 

Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton sebanyak 1,9 juta kali, mendapatkan 101,1 ribu tanda suka dan lebih dari 5 ribu komentar. 

“KPI MANA KPI,” kata warganet.

“Aman sekarang perangnya bukan lagi pakai senjata tapi lewat karya kreatifitas seperti ini. Hati2 kasih tontonan ke anak kartun2 luar. Krn terkadang film2 kartun juga menjadi sarana mereka memperkenalkan budaya mereka,” ucap yang lain.

“Ko bisa lulus masuk tv sih,” kata netizen.

“Biar ga ketakutan dan menyalahkan orang lain, mari didik anak kita dengan baik, beri pendidikan tentang Gender dengan baik,” tambah yang lain.

“KY GINI KPI BISA DI TUNTUT G SIH??? JGN” KPI PENDUKUNG LGBT?? USUT JUGA BUAT YG BANTU EDIT DUBBING N YG MENG ACC UNTUK DISIARKAN,” tulis warganet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya