Pesta Ulang Tahun Tradisi Orang Kafir? Begini Jawaban Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah (KHB) (YouTube/khalid basalamah official)
Sumber :

Jakarta – Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah baru-baru ini membongkar hukum merayakan ulang tahun dalam agama Islam. Perayaan hari ulang tahun sendiri saat ini merupakan sebuah momen yang banyak dilakukan oleh masyarakat dan bahkan sudah menjadi tradisi umum. 

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Bahkan, tidak jarang orang tua yang membuat pesta besar-besaran untuk merayakan ulang tahun anaknya. Hal ini dilaksanakan dalam bentuk perayaan atas hari kelahirannya dan juga dalam bentuk rasa syukur atas berbagai nikmat yang telah diberikan Tuhan. 

Melansir dari tayangan di kanal YouTube Lentera Islam dari tvOnenews, Ustaz Khalid Basalamah menyebut bahwa dalam agama Islam sendiri tidak diperbolehkan merayakan ulang tahun. Ia pun menyinggung soal ada atau tidaknya perayaan hari kelahiran tersebut. 

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Ustaz Khalid Basalamah

Photo :
  • Youtube KHB

"Setahu saya tidak boleh, setahu saya dan tidak usah sibuk dengan ulang tahun ini. Kalau kamu nggak ulang tahun kenapa coba saya tanya? Apa kalau enggak ulang tahun umurnya jadi pendek? Atau badannya tinggi terus jadi pendek? enggak ada," ungkapnya. 

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Ulama kelahiran Makassar ini juga mengatakan bahwa perayaan hari ulang tahun sendiri adalah sebuah kebiasaan dari orang-orang kafir. Sehingga ia menyarankan untuk tidak merayakan ulang tahun dengan tiup lilin, bernyanyi, dan lain sebagainya. 

"Itu kan hanya ikutin orang-orang kafir, ulang tahun itu acaranya orang kafir bawa kue tiup lilin, nyanyi-nyanyi, disuruh minta apa dan kaya gitu nggak ada dalam Islam," jelas Ustaz Khalid Basalamah.  

"Nabi Muhammad SAW tidak pernah merayakan hari lahirnya, nggak juga sahabat, nggak juga orang-orang saleh, dan yang ngerayain ulang tahun itu orang kafir, orang saleh kita enggak ada ngerayain gitu," tambahnya. 

Ilustrasi ulang tahun.

Photo :
  • unsplash.com

Ia juga menerangkan bahwa perayaan hari ulang tahun atau hari kelahiran ini tidak pernah ada dalam perintah Nabi Muhammad SAW dan juga tak pernah dicontohkan sahabat Nabi. Dengan itu, ia mengatakan bahwa pesta ulang tahun adalah kebiasaan orang kafir. 

"Kata Nabi Muhammad SAW siapa yang mencontoh satu kaum maka ia termasuk golongan dari kaum itu. Saya tanya begini, kalau saya tidak ulang tahun kenapa? Kalau saya tidak ke diskotik sama teman saya malam kenapa?” tanya Ustaz Khalid. 

“Nggak apa-apa, nggak ada, bukan tangan kita tiba-tiba putus, kepala kita jadi gundul enggak ada yang rugi. Malah itu bagus, karena sudah menjalankan sesuatu yang tidak dicontohkan dalam agama jadi saran saya enggak usah lakukan itu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya